《 Chapter. 9 》

2.6K 320 257
                                    

Childe x Zhongli / ChiLi . Genshin Impact Fanfiction

Disclaimer : karakter di sini bukan milik saya.saya hanya meminjam untuk memenuhi imajinasi saya, Karakter di cerita ini milik Mihoyo/miHoYo . Dan untuk gambar di dalam cerita ini saya hanya menggambil dari pinterest jadi gambar di cerita ini juga bukan punya saya.

¡ WARNING !
- Cerita Gay/Yaoi/MXM
- Typo bertebaran
- Kalimat tidak baku
- Penyusunan kalimat yang acak-acakan
- dan masih banyak lagi.

Maaf untuk segala kekurangan di fanfic ini

Saya berharap anda menikmati cerita ini dan,




Selamat membaca~

Chapter sebelumnya : Xiao yang menerima jawaban dari tingkah kakanya hanya menghembuskan nafasnya dan menatap tajam punggung lebar childe yang sudah mengecil karna jarak yang semakin terkikis lalu merotasikan matanya kembali menatap zhongli, kemudian xiao pun segera mengajak kakaknya untuk makan.

"Jaga diri kakak baik-baik jangan sampai terlalu capek, karna aku sekarang akan tinggal di rumah mertua mu" Ujar xiao kepada zhongli

Mereka saat ini berada di depan pintu rumah kediaman milik childe, saat sore hari xiao di jemput oleh supir dari rumah keluarga besar childe, xiao sebenarnya sangat ingin meminta waktu lebih untuk tinggal di kediaman childe ini dan tentu sajah tujuanya adalah untuk menemani kakaknya dan memantau gerak gerik ataupun tingkah laku si brengsek oranye tengil bajingan mati lo setan. Kepada kakaknya

Tapi karna dia dan juga kakaknya sudah terlanjur sepakat menyetujui perkataan ibu childe yang menawarkanya untuk tinggal di rumah keluarga besar jadi dia hanya bisa pasrah

"Hahah...tentu sajah kakak akan menjaga diri kakak dengan baik, kamu di sana jangan bandel jangan nyusahin mama dan papanya ajax oke!. Jadi anak baik" Zhongli membalas ucapan xiao sambil mengusak pelan surai xiao

"Tentu sajah aku akan menjadi anak baik, demi kakak!" Xiao mengangguk semangat saat menjawab perkataan kakaknya

Zhongli hanya menanggapinya dengan senyum tipis khasnya

"Ayo masuk ke mobil, kasian paman supirnya nanti nunggu kelamaan loh"
Zhongli mengingatkan xiao untuk segera berangkat menuju ke kediaman keluarga besar childe

"Baiklah....kalau begitu sampai jumpa kakak" Adik zhongli mengucapkan salam perpisahan sebagai penutup dari acara berbincang mereka

"Ya sampai jumpa, kamu bisa menolfonku bila butuh bantuan untuk mengerjakan tugas, atau mungkin bila kamu kangen denganku"

"Aku sudah besar kak, aku akan mengerjakan tugasku sendiri. Aku tidak mau merepotkan kakak!" Xiao berujar kepada kakaknya dengan ekspresi marah yang menurut zhongli malah menggemaskan tapi mungkin bila bagi orang lain ekspresi itu mengerikan

Zhongli hanya membalas dengan kekehan geli, "Sudah, sudah sana kasihan paman supir kelamaan menunggu mu"

Xiao hanya mengangguk singakat dan langsung berjalan ke mobil yang di gunakan supir dari kediaman mertua kakaknya untuk menjeputnya.

*

Tok...tok. tok

"Masuk." Suara baritone itu terdengar dari dalam ruangan

Setelah mendapatkan respon, si dalang pengetuk pintu pun memasuki ruangan

Terlihat dari pintu yang terbuka dengan cukup lebar seorang pria berkaki jenjang dengan wajah anggun, pria itu memegang sebuah nampan berisi teh panas dan biskuit yang menggugah slera. Apa lagi bila di minum saat hujan

《 Childe x Zhongli 》Where stories live. Discover now