《 Chapter. 15 》

3.1K 355 120
                                    

Childe x Zhongli / ChiLi . Genshin Impact Fanfiction

Disclaimer : karakter di sini bukan milik saya.saya hanya meminjam untuk memenuhi imajinasi saya, Karakter di cerita ini milik Mihoyo/miHoYo . Dan untuk gambar di dalam cerita ini saya hanya menggambil dari pinterest jadi gambar di cerita ini juga bukan punya saya.

¡ WARNING !
- Cerita Gay/Yaoi/MXM
- Typo bertebaran
- Kalimat tidak baku
- Penyusunan kalimat yang acak-acakan
- dan masih banyak lagi.

Maaf untuk segala kekurangan di fanfic ini

Saya berharap anda menikmati cerita ini dan,








Selamat membaca~




Chapter sebelumnya : Kemudian zhongli mengelus pelan kotak tersebut dan membawanya keluar dari ruangan kerja childe dengan air mata yang masih mengaliri pipi nya di selingi isakan.

Zhongli buru-buru bangun dari posisi tidur terlentangnya dan sedikit berlari keluar dari kamarnya menuju kamar mandi, baru sajah tadi dia ingin memejamkan mata dan tidur, Tetapi entah mengapa sekarang dia malah merasa mual

Dari pagi tadi dia telah merasakan mual dan juga rasa pening di kepalanya selain itu juga badanya terasa lemas, zhongli berifikir mungkin dia hanya kecapean atau sedang kurang enak badan

Tetapi biasanya bila dia sedang kecapean dia hanya akan merasakan pusing dan lemas sajah, tidak sampai merasakan mual

Cairan yang di muntahkan nya juga hanya berupa cairan bening

Hoek......hoek....hah, hahhh...akhh

Zhongli muntah di kloset, badanya merosot jatuh terduduk di dinginya lantai kamar mandi, rasanya tubuhnya begitu lemas, pusing yang melandanya pagi tadi bahkan kembali datang

Bila di hitung zhongli sudah muntah 2x hari ini, dan yang keluar dari mulutnya hanya cairan bening, sajah perutnya juga terkadang terasa kembung dan zhongli sudah 4 hari merasakan hal seperti ini, merasa mual, pusing dan badanya juga terasa lemas

Kegiatan zhongli untuk menunggu childe pulang dan menyambutnya juga sudah tidak ia lakukan selama kurang lebih 2/3 hari ini

Respon dari childe sendiri, hanyalah berupa kata kata yang menyakitkan yang sudah seperti makanan sehari-hari bagi zhongli

2 hari lalu

"Childe maaf, kemarin aku tidak sempat menunggu mu pulang dan menyambutmu. Aku terlelap lebih cepat dari biasanya karna tubuh ku terasa begitu lemas" ujar zhongli pelan

"Aku tidak peduli, aku juga tidak butuh sambutan dari mu. Mau kau tidak bisa menyambutku karna mati juga aku tidak peduli, lebih bagus kalau kau mati hahaa" balas childe mengejek sambil menyeringai.

Kira - kira begitulah respon dari sang suami, yang tidak menyukai keberadaanya

2 minggu lebih telah berlalu dari kejadian malam saat childe dan zhongli melakukan sex

Mungkinkah dia hamil?, zhongli ingin menepis pikiranya itu tapi sebelum dia menghilangkan pikiran yang di anggapnya 'kurang masuk akal' itu percakapanya dengan mendiang ibundanya bertahun-tahun lalu masuk kepikiranya

9 tahun lalu

"Zhongli kemari sayang......mama mau ngasih tau kamu sesuatu" Ucap ibu zhongli yang sedang duduk di sofa saat melihat anak pertamanya keluar dari kamarnya (kamar zhongli)

Zhongli mengangguk patuh dan berjalan menghampiri ibunya dan duduk di sampimg sosok sang ibunda

"Zhongli, kamu sudah berumur 16 tahun bukan sekarang?, maaf mama tidak memberi tahumu dari dulu...kamu adalah pria spesial nak, kamu bisa hamil layaknya seorang wanita, mama harap kamu bisa berhati-hati dalam bergaul agar tidak terjadi hal buruk, maaf sekali lagi mama baru memberitahumu sekarang" kata ibunya pelan sambil mengelus surai coklatnya dengan lembut

《 Childe x Zhongli 》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang