《 Chapter. 2 》

4.3K 471 112
                                    

Childe x Zhongli / ChiLi . Genshin Impact Fanfiction

Disclaimer : karakter di sini bukan milik saya.saya hanya meminjam untuk memenuhi imajinasi saya, Karakter di cerita ini milik Mihoyo/miHoYo . Dan untuk gambar di dalam cerita ini saya hanya menggambil dari pinterest jadi gambar di cerita ini juga bukan punya saya.

¡ WARNING !
- Cerita Gay/Yaoi/MXM
- Typo bertebaran
- Kalimat tidak baku
- Penyusunan kalimat yang acak-acakan
- dan masih banyak lagi.

Maaf untuk segala kekurangan di fanfic ini

Saya berharap anda menikmati cerita ini dan,








Selamat membaca~









Chapter sebelumnya : Ajax hanya pasrah dan kemudia dia berkata pada sang ibunda " baiklah...... mama aku akan menikahinya sudah kan?"

Ibu ajax yang mendengar perkataan anaknya itu pun merasa senang karna dia hanya butuh mengeluarkan ancaman untuk membuat ajax patuh padanya

"Nahhh....ini baru ajax anaknya mama" ibundanya menjawab perkataan anak nya dengan nada yang gembira, jangan lupakan senyuman senang dari bibir tipisnya

Sementara zhongli dia tersenyum manis setelah mendengar perkataan ajax, huhhh dia begitu senang setelah memendam perasaannya selama kurang lebih 3 tahun dia bisa menjalin hubungan dengan ajax, dan itu adalah pernikah, oh ya tuhan bila ini mimpi tolong jangan bangunkan hambamu ini

Flashback : (3 tahun yang lalu)

Di sebuah ruangan apartemen kecil di pinggiran kota pada pagi hari, seorang pria bersurai coklat dengan mata indah berwarna emas nya itu sedang bersiap - siap untuk pergi ke cafe tempat ia berkerja

Pria itu menatap sebentar jam dinding nya yang berada di ruang tengah sekaligus ruang untuk menerima tamu "hmmm masih jam setengah enam pagi ternyata aku kira, aku bangun keisangan jadi tidak sempat untuk membuat sarapan, uhhh dan tampaknya juga persedian makanan di kulkas sudah menipis aku akan membelinya nanti setelah pulang dari cafe,nanti di perjalanan ke cafe aku beli sajah roti mungkin ya?"

pria itu berbicara pada diri nya sendiri, setelah merasa siap untuk berangkat ke tempat kerjanya ia pun segera kluar dari ruangan apartemenya dan turun ke bawah melalui lift yang di sediakan. Dia berjalan santai sambil sesekali menyapa beberapa tetangga di tempat dia tinggal

"selamat pagi bibi" sapa pria dengan mata indah berwarna emasnya, orang yang di sapa menoleh dan membalas sapaanya "selamat pagi juga zhongli, tumben kamu berangkat jam segini biasanya kamu akan berangkat jam 6 pagi"

wanita tua itu agak penasaran karna tumben tetangganya ini berangkat di jam setengah enam biasanya dia akan berangkat jam enam atau setengah tujuh

Pria bernama zhongli itu tersenyum sebentar sebelum menjawab pertanyaan tetangganya itu "aku hanya bangun kepagian sajah tadi bi, sebenarnya aku ingin memasak sarapan tadi tetapi karna bahan masakan di kulkas sudah menipis dan tidak bisa untuk ku buat menjadi seporsi makanan jadinya aku memutuskan untuk langsung berangkat ke cafe dan membeli sarapan di perjalanan. Hanya itu sajah" jawab zhongli dengan penjelasanya yang cukup panjang

"Oh begitu ya, baiklah" bibi yang tadi menanyakan alasan mengapa zhongli berangkat cepat itupun hanya mengnganguk - aguk ria setelah menjawab

Zhongli yang merasa topik obrolan nya berakhir pun segera berpamitan untuk mepanjutkan perjalanan menuju ke cafe "aku berangkat dulu ya bibi, sampai jumpa" bibi itu melmbaikan tanganya sambil tersenyum "iya, hati - hati zhongli"

Skip -> setelah sampai di toko roti

Zhongli sekarang sudah ada di sebuah toko roti yang biasa ia kunjungi, dia melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam toko tersebut, ia melihat lihat roti yang terpajang di etalase toko, setelah beberapa lama berfikir ahirnya dia memilih sebuah roti dengan isian coklat yang tampak menggugah selera, dia segera berkata kepada seorang pekerja yang bertugas untuk mepayani pelanggan/waiter, pelayan toko kue itu dengan cekatan membungkus pesanan zhongli dan lemudian menyuruhnya untuk terlebih dahulu membayar ke kasir

《 Childe x Zhongli 》Where stories live. Discover now