《 Childe x Zhongli 》

《 Chapter. 3 》

Childe x Zhongli / ChiLi . Genshin Impact Fanfiction

Disclaimer : karakter di sini bukan milik saya.saya hanya meminjam untuk memenuhi imajinasi saya, Karakter di cerita ini milik Mihoyo/miHoYo . Dan untuk gambar di dalam cerita ini saya hanya menggambil dari pinterest jadi gambar di cerita ini juga bukan punya saya.

¡ WARNING !
- Cerita Gay/Yaoi/MXM
- Typo bertebaran
- Kalimat tidak baku
- Penyusunan kalimat yang acak-acakan
- dan masih banyak lagi.

Maaf untuk segala kekurangan di fanfic ini

Saya berharap anda menikmati cerita ini dan,

Selamat membaca~

Chapter sebelumnya :
"Ini semua demi dianggap anak oleh mama, bersemangat lah ajax kau bisa menceraikan nya setalah 4/5 tahun menikah. Atau bila ingin lebih cepat, berprilaku kasar/dingin sajah dengan nya buat dia merasa tertekan/sakit hati dengan begitu pasti dia akan menceraikan mu hahaha" childe bergumam sangat pelan untuk menyemangati dirinya sekaligus merancang rencana agar zhongli menceraikanya.

Tidak terasa hampir 1 jam sudah ajax berada di keidaman kluarga besarnya ini, ia sudah merasa sangat bosan sebenarnya, pria coklat dan ibunya ini masih asik berbincang ria dan dia hanya menyimak seperti nyamuk. dia dari awal sudah ingin pergi tapi masih menahan untuk pulang ke kediamannya sendiri. Ahirnya diapun memutuskan untuk pulang ke kediamanya "maa sudah tidak ada yang mau di bicarakan lagi padaku kan?, kalau begitu aku izin pulang ke kediaman ku"

Ibunda ajax yang menyadari bawha sang anak terlupakan karna dia asik berbincang dengan zhonglipun segera mencegahnya untuk pulang "ehh jangan dulu masih ada 1 lagi yang mama mau bicarakan, mari kita bicarakan sekarang"

Ajax hanya memutar matanya malas dan kemudian menghela nafas sebelum menjawab "hahhh....baiklah ma jadi apa yang mau di bicarakan lagi?"

"Hmmm ini tentang pernikahan mu dan zhongli, mama sudah merencanakan ini. Kamu hanya perlu berisap siap untuk di hari pernikahan nanti, mama ingin kamu mengambil libur selama kurang lebih 2-6 hari untuk pernikahanmu dan zhongli, apakah kamu bisa?"

Ingin sekali rasanya ajax berbohong dan menjawab tidak, tetapi ia tidak mau berbohong pada ibunya selain itu juga diakan CEO di perusahaanya bukan karyawan dan selama seminggu ini juga dia tidak memiliki jadwal yang penting. Ahirnya dia pun menggiyakan "bisa ma, aku bisa mengambil libur"

Ibu ajax yang telah mendengarkan perkataan anaknya merasa senang karna ajax mengiyakan nya "nah bagus minggu depan kalian menikah ya?"ibu ajax bertanya pada anak nya

Ajax yang mendengar pertanyaan ibunya merasa dunia nya hancur 'hahh apakah aku tidak akan dapat lagi melakukan kegiatan menyenangkan ku?. Persetan mau menikah mau pacaran aku tidak peduli bila aku tidak menyukainya/terpaksa aku tidak akan berprikalu baik tch, aku akan memaksanya bungkam dan tetap menjalankan hobi one night stand ku. Gila sajah bila aku tidak melakukan hobi ku selama seminggu' kira kira itu adalah isi benak childe pada saat ini sebelum dia mengemukakan pendapatnya

"Bukan kah 1 minggu terlalu cepat ma?,dan apakah zhongli sudah menyetujuinya" ajax bertanya kepada ibunya berharap bahwa sang ibu akan setuju dan memperlambat pernikahan ini

Sang ibunda langsung menjawab "Ini tidak terlalu cepat, dan zhongli juga menyetujuinya" jawab mama ajax dengan nada yang santai

Ajax ingin sekali membentak zhongli "SIALAN KENAPA SI JALANG ITU MENYETUJUI WAKTU PERNIKAHAN SECEPAT INI!!?, INI TIDAK ADIL"

Ya kira kira itulah racauan batin pria oranye, dia menyebut zhongli jalang karna ya dia yakin bahwa zhongli hanyalah pria miskin yang menginginkan hidup enak tetapi tidak memiliki apapun untuk mendapatkan itu jadi dia hanya bisa mengangkang di bawah pria pria yang belok dan yang tertarik dengan tubuh pria lainya. Karna dia tidak bisa bertriak kepada zhongli karna ibunya ia pun hanya bisa meracau di hatinya dalama diam