《Childe x Zhongli / ChiLi》. Genshin Impact (𝗢𝗡𝗚𝗢𝗜𝗡𝗚)
Bagaimana jika Ajax/Childe Dengan sifat arogan dan egoisnya, di suruh oleh sang ibunda tercintanya untuk menikahi seorang pria asing yang tidak ia kenali?....apakah hubungan pernikahan nya...
Childe x Zhongli / ChiLi . Genshin Impact Fanfiction
Disclaimer : karakter di sini bukan milik saya.saya hanya meminjam untuk memenuhi imajinasi saya, Karakter di cerita ini milik Mihoyo/miHoYo . Dan untuk gambar di dalam cerita ini saya hanya menggambil dari pinterest jadi gambar di cerita ini juga bukan punya saya.
¡ WARNING ! - Cerita Gay/Yaoi/MXM - Typo bertebaran - Kalimat tidak baku - Penyusunan kalimat yang acak-acakan - dan masih banyak lagi.
Maaf untuk segala kekurangan di fanfic ini
Saya berharap anda menikmati cerita ini dan,
Selamat membaca~
Chapter sebelumnya : Childe melirik ke arah Zhongli, menunggu perkataan dari pria yang meminjamkanya Charger.
"Terimakasih,"
"Terimakasih banyak untuk hari ini Childe." Ucap Zhongli tulus dengan senyum manisnya yang mengembang sempurna di wajah porselenya
"Lebay." balasnya kemudian langsung masuk kamar tidurnya.
Childe memutar matanya malas, setelah melihat pemandangan tempat penuh bunga dengan warna dan jenis yang beragam di depanya. Yap, taman bunga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tch. Kampungan sekali seleranya, liburan malah ke taman bunga." Gerutu Childe pelan.
Zhongli menoleh ke arah Childe yang berada di sebelahnya.
Terlukis jelas, gurat kesal bercampur marah di wajah pangeran nya. Terlihat sekali, Childe tidak suka pergi ke taman bunga.
Zhongli menatap lembut iris sebiru laut milik Childe, senyum tipisnya ia sunggingkan seperskian detik, sebelum mulutnya terbuka untuk berbicara.
"Childe," panggilnya pelan,
Childe menoleh ke arah Zhongli, pria itu tampak berkilau di sinari cahaya matahari.
"Hm?" Childe hanya mengeluarkan dehemanya, ia tidak memiliki mood untk mendengar ocehan pria bodoh yang sedikit lagi akan bercerai denganya.
"Dari raut wajahmu. Aku bisa tau kamu tidak suka pergi ke taman bunga, karena bagimu pasti pergi ketaman bunga sangat membosankan, tapi kali ini aku yakin kamu akan menyukainya." Lanjut Zhongli di akhiri senyum manisnya.
"Itu mustahil." Balasnya singkat kemudian menatap lurus kedepan.
"Mengapa begitu?" Tanya Zhongli bingung, dia yakin kali ini rasa bosan Childe akan hilang.
"Aku sebenarnya sedikit menyukai bunga. Namun karena sekarang aku bersama orang yang aku benci, jadi ini akan terasa sangat membosankan, sekaligus memuakan bagi ku." Ujar nya enteng lalu langsung pergi berjalan meninggalkan Zhongli di belakang bersama stroller bayi berisi Ren dan Ran.
