《 Chapter. 22 》

2.8K 337 184
                                    

Childe x Zhongli / ChiLi . Genshin Impact Fanfiction

Disclaimer : karakter di sini bukan milik saya.saya hanya meminjam untuk memenuhi imajinasi saya, Karakter di cerita ini milik Mihoyo/miHoYo . Dan untuk gambar di dalam cerita ini saya hanya menggambil dari pinterest jadi gambar di cerita ini juga bukan punya saya.

¡ WARNING !
- Cerita Gay/Yaoi/MXM
- Typo bertebaran
- Kalimat tidak baku
- Penyusunan kalimat yang acak-acakan
- dan masih banyak lagi.

Maaf untuk segala kekurangan di fanfic ini

Saya berharap anda menikmati cerita ini dan,









Selamat membaca~















Chapter sebelumnya : "Ssshh..." Zhongli meringis pelan saat memegang pipinya yang habis terkena tampatan nieva, rasanya sangat perih, mungkin jejak telapak tangan nieva tercap jelas di pipi pucatnya.




















"kontrak kita sudah selesai. Jadi saya sudah tidak menbutuhkan anda lagi, saya harap anda segera angkat kaki dari rumah saya. Saya tidak mau rumah saya semakin kumuh karna telah menampung 2 jalang rendahan sekaligus."

"........"

"Hei....apa anda tuli?. Berikan saya respon, jangan hanya diam sajah"

"Ya....baiklah tuan. Terimakasih juga karena telah membiayayai pengobatan adik saya, serta membayar hutang-hutang keluarga saya, senang bisa bekerja sama dengan anda."

Pipp.

Ia memanatap kosong layar handphonenya yang sudah mati karena sambungan telfonya sudah di matikan sepihak

"Sudah waktunya aku untuk berhenti. Pria itu sudah membiyayai tuntas pengobatan sheren beserta hutang menjeratku, aku harus berkemas sekarang." Monolognya sambil menatap beberapa tumpuk baju dan sebuah koper besar
















*
















Zhongli tersenyum ketika melihat Ran yang sedang menatap dengan intens ke arah dirinya yang tepat berada di depan keranjang bayinya. Ran nampak begitu lucu, manik biru lautnya menatap tepat kearah wajahnya yang sedang membingkai senyum, tatapan intensnya terlihat begitu mempesona sekaligus menggemaskan, keindahan maniknya sangat sama persis dengan milik sang kakak, yaitu Ren. Keindahan manik kedua putranya ini tentu di wariskan langsung oleh childe, sayangnya. Tatapan Childe begitu tajam padanya, selain itu. Juga tersirat kebencian di dalam manik biru lautnya saat menatap Zhongli ataupun kedua anaknya.

Zhongli terkekeh kecil, Ran begitu menggemaskan di matanya. Ingin sekali rasanya Zhongli menciumi pipi gembil milik sang anak kedua, tapi ia tentu harus menahanya. Karena bila ia sering menciumi Ren ataupun Ran maka bisa sajah sang anak mudah tertular virus meningitis, herpes simplex, dan penyakit-penyakit berbahaya lainnya. Oleh karena itu zhongli jarang menciumi kedua anaknya, lebih sering hanya mengelus sayang kepala mereka, bukan berarti ia tidak sayang pada kedua anaknya. Tapi ia menahan nafsu untuk menghujami ciuman di wajah Ren dan Ran untuk mengurangi resiko mereka tertular virus akibat ciuman yang ia berika di wajah ataupun bagian tubuh lain mereka berdua

Sesampainya di kamar mandi, Zhongli meminta bibi Alessia untuk membantunya memandikan kedua malaikatnya agar lebih menghemat waktu.















*
















" Sudah wangi kedua jagoan mama ini, ohh lihatlah......kalian berdua semakin tampan" ujar Zhongli yang sedang menatap hangat kedua putranya

《 Childe x Zhongli 》Where stories live. Discover now