ANDROMEDA : Part 10

33.1K 2.1K 4
                                        

______

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

______

"Gak asik lo, Ken. Kita party lo sibuk menyendiri."

Kenzo yang dimaksud hanya diam tidak berniat menyahut. Lagipula, dia tidak ada minat untuk ikut party dan semacamnya. Buang-buang waktu.

"Maksa banget lo, Yan." Celetuk Galih sambil mendribble bola basketnya dilantai rumah Kenzo.

Rumah besar yang sering mereka jadikan tempat ngumpul itu sepi. Karena saking besarnya rumah yang hanya diisi 3 tokoh utama. Daddy-nya Kenzo lebih sering berada dirumah utama, begitupun Mommy-nya yang tidak bisa berpisah dari pria tercintanya. Sesekali mungkin wanita yang melahirkannya itu akan kerumah bagian timur, tempat paviliun putranya berada.

Memang keinginannya sendiri untuk dibuatkan tempat tersendiri, karena tidak ingin menyaksikan keromantisan pasangan tua yang membuat kaum muda iri.

Orang kaya mah bebas..

"Kenapa sih, Ndra. Muka lo kayaknya butek banget?" Tanya Arthan melihat kegundahan hati sahabatnya itu.

Andra mengacak rambutnya kasar. "Gue abis ditolak." Lemasnya.

Sontak semua orang yang ada disama tertawa, kecuali Kenzo yang hanya terkekeh.

"Ternyata ada juga yang menolak pesona Venandra kita, hahahah." Galih menepuk-nepuk bahu cowok itu menenangkan.

"Ckk, serasa dijatuhkan gue." Kata Andra mengatakan isi hatinya.

Gayuh terkekeh, "Lo nembak cewek karna gak mau kalah dari adek lo, kan? Niat lo gak bener sih, makanya ditolak." Katanya menasehati.

Andra menundukkan kepalanya. Hmm, benar juga. Grace dan dirinya bertaruh, siapa diantara mereka yang berpacaran terlebih dahulu akan diberi sepaket tiket liburan berdua dengan pasangannya. Karena tidak ingin kalah dan berakhir mengeluarkan uang, dia nekat menembak cewek asal. Tapi, hah sudahlah.

"Oh, jadi gitu." Hardian mengangguk-anggukan kepalanya mendengar cerita Andra.

Galih menepuk pundaknya sekali lagi, "Yaudah sih, kasih aja. Lagian duit lo juga gak bakal abis cuma buat beliin Grace tiket liburan."

Andra melirik sinis, "Tapi, gue gak pernah ditolak lho ini." Suramnya. Benar juga, biasanya tidak ada seorangpun yang bisa menolak pesona salah satu dari mereka, tapi kenapa Andra ditolak? Apa performanya dah menurun?

"Udah deh, yuk berangkat. Kali aja ada cewek yang nyantol."

Ya, mereka baru saja akan mendatangi pesta ulang tahun Gina, teman sekelas Meda dan juga Andra yang mengundang mereka.

"Ken, kuylah. Abis ini kita balapan deh." Bujuk Hardian masih belum menyerah.

"Ckk, yaudah. Gak usah balapan, males gue." Akhirnya si cowok dingin itu menyetujui untuk ikut.

ANDROMEDA (END)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora