Bagaimana bisa??
Dia seharusnya sudah mati
Tapi Tuhan tidak memberinya kesempatan untuk tau mengapa ia mati, dan apa alasan ia bisa mati.
Lalu kenapa ia kembali?
Lagi- lagi, ia terkejut dengan fakta bahwa Tuhan memberinya berkah dengan kesempatan k...
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou mettre en ligne une autre image.
"Semakin palsu dirimu, semakin luas circle pertemananmu. Dan semakin realistis dirimu, maka semakin sempit circle pertemananmu"
"Ryan Reynold - Aktor" ________
Dengan kaki jenjang dilengkapi stiletto Christian Louboutin heelsbeda model, Cassiopeia dan Andromeda berjalan membusungkan dada, mengeluarkan aura dominan bahwa mereka milik Debrowska yang tidak bisa disenggol ataupun diremehkan. Itu adalah kewajiban bagi seorang Debrowska, mereka tidak boleh bodoh, dilarang menunduk, dan dilarang tunduk. Mereka harus tetap menunjukkan pada dunia bahwa keluarga mereka agung disetiap generasinya.
Saat ini, mereka ada di pesta salah satu rekan Effendi.
Berbagai tatapan menumbuk mereka sejak kehadiran mereka berlima memasuki ballroom. Eros terlihat rapi dengan setelan tuxedo hitam yang serasi dengan Ares dan juga Effendi. Jangan tanyakan visual rupa mereka, karena tidak ada satupun yang bisa menandingi pahatan sempurna khas Debrowska.
Meda menelisik, mencari keberadaan seseorang yang mungkin dikenalinya. Sudah bosan rasanya berdiri disamping Cassiopeia yang sibuk beradu pamer dengan wanita sosialita dengan elegan. Pertengkaran yang cukup.. flat. Adu tonjok gitu kan seru, atau jambak-jambakan atau minimal stiletto runcing Mamanya menembus kaki para wanita yang adik pamer itu, tapi nyatanya mereka hanya saling berperang lidah.
Kalian ingin tau dimana para munafik bisa ditemukan? Maka jawabannya adalah disini. Mereka saling menjilat, dan saling beradu peran lebih hebat daripada para aktor. Oh, betapa serunya.
Tapi Ryan Reynold pernah berkata, "Semakin palsu dirimu, semakin luas circle pertemananmu. Dan semakin realistis dirimu, maka semakin sempit circle pertemananmu." Dan itu memang nyata adanya. Dengan begitu, jangan pernah percaya seratus persen dengan mereka yang terjun ke dunia kalangan atas. Mereka banyak memakai topeng berlapis.
Meda menemukan Kenzo di balkon, mungkin lebih baik jika ia menjadikannya partner berbincang. Mulutnya sudah pahit karena terlalu lama diam dan hanya tersenyum bisnis jika ada yang menyapanya.
"Boleh bergabung?"
Kenzo menoleh. Sedikit memamerkan senyum tipis, sebelum kembali menetralkan ekspresinya.
"Sure."
Tatapan elang gadis itu menelisik ke pemandangan kota malam hari. Cukup indah kerlap-kerlipnya.
Setelah puas memanjakan mata, Meda berbalik, mengedarkan matanya ke dalam ballroom. Melihat apa saja yang dilakukan para manusia munafik disana, termasuk dirinya sih. Benar-benar mewah untuk sekedar ajang pamer.
Kenzo melirik dress Meda yang off-shoulder memamerkan bahu gadis itu. "Lo gak dingin?"