•8• Hafnium

339 46 0
                                    

Kebaikan adalah nyanyian indah yang bisa didengar oleh orang tuli, sekaligus bunga indah yang bisa dilihat oleh orang buta.

👑

Hafnium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Hf dan nomor atom 72. Logam transisi ini memiliki sifat kimia yang mirip dengan zirkonium. Hafnium digunakan sebagai campuran aloy wolfram pada filamen dan elektrode, dan juga berperan sebagai penyerap neutron pada pembangkit listrik tenaga nuklir.

👑

Berhubung hari ini adalah hari Minggu, si kembar sudah berada di rumah sejak jam tujuh pagi tadi. Wajah lelah mereka sangat kentara, apalagi pesta semalam berakhir di jam tiga dini hari.

Mereka pikir pesta akan berakhir sebelum jam dua belas malam dan mereka akan pulang ke rumah setelah pesta. Tapi nyatanya pesta itu berakhir sampai sepagi itu.

Lila dan Randi—kedua orang tua Aina dan Aira sudah pulang ke rumah sejak satu hari yang lalu. Pekerjaan mereka di Jepang sudah selesai.

"Kamu harus lebih giat lagi belajarnya, Aira. Tidak bosan apa selalu bertahan di peringkat tiga? Rendah sekali peringkatmu," ujar Lila merendahkan Aira.

"Kapan kamu bisa membuat Mama dan Papa bangga? Kenapa kamu tidak pernah bisa seperti Aina, hm? Minimal kamu berada tepat di bawah Aina, maksimalnya kamu seri dengan Aina. Bukankah itu mudah?" tanya Randi di sela-sela sarapannya.

Aira terdiam. Pegangannya pada sendok dan garpu semakin kencang. Ia benci dibanding-bandingkan.

Aina juga tetap diam saja. Dia sempat melirik ke arah kedua orang tuanya lalu kembali fokus sarapan. Lama-lama jadi merasa malas saat berada di rumahnya sendiri.

"Aira mungkin emang nggak bisa kayak Aina, tapi ... Aina juga sama, Aina gak bisa kayak Aira. Aira sama Aina itu beda, Pa. Nggak selamanya anak kembar harus selalu sama, Ma, Pa," balas Aira tandas.

Lila tertawa keras, baginya apa yang Aira katakan barusan itu sangat lucu.

"Memangnya kamu bisa apa? Berenang? Hanya itu 'kan yang lebih identik denganmu? Aina bisa melakukan itu asal kamu tau, Aira. Benar 'kan, Aina?" tanya Lila kepada Aina.

Aina gelagapan dan refleks mengangguk saja tanpa menanyakan ulang pertanyaan Lila.

Melihat Aina mengangguk mengiyakan membuat Aira menaruh secara kasar sendok serta garpu ke piringnya. Menatap tajam ke arah Aina sebentar lalu beranjak pergi ke kamarnya.

Aina ingin mengejar Aira, tapi Randi sudah lebih dulu menginterupsinya agar tetap diam di sini.

"Aina, kamu udah bisa berenang? Hebat, Mama bangga sama kamu," puji Lila. Ia benar-benar bangga dengan putri pertamanya itu.

Gadis itu mengerutkan dahinya tanda bingung. Sejak kapan ia bisa berenang? Dua bulan lalu saja ia tenggelam di kolam yang memiliki kedalaman tiga meter dan Aira yang menolongnya.

Atau jangan-jangan ... ah sepertinya Aira salah paham.

👑

Jeva masih termenung di kamar asramanya. Ia masih belum ada keinginan untuk pulang ke rumah. Tapi ia tidak sendirian saat ini, ada kakaknya juga, Edgar Magenta.

Kakaknya masih menyiapkan makanan yang baru dibelinya di cafetaria. Tapi tidak lama Edgar mendekat dengan kedua tangannya yang membawa nampan.

'𝐒𝐆𝐆' 𝐀𝐦𝐛𝐢𝐭𝐢𝐨𝐮𝐬 𝐆𝐢𝐫𝐥𝐬 [𝐄𝐍𝐃]Where stories live. Discover now