•27• Zigospora

196 29 2
                                    

Kemenangan adalah milik mereka yang paling percaya dan paling lama mempercayainya.

👑

Yang dimaksud dengan Zigospora adalah Spora seksual pada Zygomycota dan juga digunakan sebagi istilah untuk spora yang dibentuk oleh zigot pada ganggang.

👑

"Maksudnya?" tanya Liora.

"Murid SGG sekarang sebanyak 2.490, Liora Bestiela ...."

Gadis itu mematung kaget. Kedua bola matanya menatap sekeliling kelasnya. Ada sekitar tiga puluh meja dan kursi untuk siswa.

Jadi, benar?

Dia hanya pergi sekitar satu minggu saja tapi perbedaan di sekolahnya ini sangat tampak. Ia pikir angka yang waktu itu dikatakan oleh sahabatnya hanyalah angka biasa. Bukan hal yang sangat berpengaruh di sekolahnya.

"Kok bisa?" tanya Liora bingung.

"Freeza dan Mrs. Kimberly penyebabnya," jawab Reynal.

"Diam, Rey! Gue lagi ngomong sama Jeva, bukan sama lo," ketus Liora sedikit meninggikan suaranya.

"Lah emang benar kok yang gue bilang." Reynal mengedikkan bahunya lantas memilih duduk di kursinya.

Liora masih kaget sekaligus tidak percaya. Semua ini terjadi dan dia tidak mengetahuinya.

Ingatannya berputar pada kejadian beberapa hari yang lalu saat di loby hotel tempatnya menetap sementara saat berada di Lisbon.

Liora menghentikan langkah sebentar saat mendengar suara seseorang yang mungkin dikenalinya. Ia menoleh, ada Keiko Kana dan Reina Akiara-peserta kompetisi biologi dari Jepang.

Mereka berdua berbincang menggunakan bahasa Inggris dan itu membuat Liora mudah untuk memahami apa yang tengah mereka bicarakan.

"Sungguh?" Keiko tampak kaget mendengar penuturan Reina barusan.

"Hm ... andai kita tidak sedang mengikuti kompetisi ini, bisa saja kita mendaftarkan diri," sesal Reina.

Gadis blasteran itu mengernyit. Bingung dengan maksud dari mendaftarkan diri yang Reina katakan.

"Aku waktu itu sempat ingin mendaftarkan diri, saat akan memasuki sekolah menengah atas waktu itu. Sayang sekali Otou-san dan Okaasan tidak mengizinkannya." Keiko memasang wajah kesal serta bibir yang mengerucut.

"Kenapa mereka tidak mengizinkannya? Bukankah itu sekolah favorit yang ada di Indonesia? Bahkan banyak anak dari negara lain juga yang ingin bersekolah di sana." Reina bertanya.

Dulu Reina sempat mendaftarkan diri, tapi gadis itu gagal saat tes. Jadilah dia memilih bersekolah di negara tempat dia lahir saja. Tidak perlu jauh dari kedua orang tuanya juga.

Liora semakin tertarik dengan pembahasan ini. Ada beberapa sekolah favorit di Indonesia yang mendunia, salah satunya ialah tempat dia menimba ilmu setiap harinya.

Tapi jika itu sekolahnya terdengar tidak mungkin. Liora pernah mendengar aturan sekolah yang menyatakan kalau sekolahnya hanya menerima 415 siswa per angkatan.

"Mereka tidak mau aku jauh dari jangkauan. Mungkin jika aku mengikuti pendaftaran, lalu lolos, bukannya senang mereka justru sedih. Aku anak semata wayang," cerita Keiko.

Keiko dan Reina kenal sejak awal kompetisi. Itu juga karena mereka perwakilan dari negara yang sama.

Reina mengangguk mengerti. Pantas saja. Kebanyakan orang tua yang hanya memiliki satu orang anak itu tidak mau berjauhan dengan anaknya. Terkadang juga mengalami khawatir yang berlebihan saat sedang berjauhan.

'𝐒𝐆𝐆' 𝐀𝐦𝐛𝐢𝐭𝐢𝐨𝐮𝐬 𝐆𝐢𝐫𝐥𝐬 [𝐄𝐍𝐃]Where stories live. Discover now