•49• Deklinasi

198 28 0
                                    

Tingkat emosi seseorang berbanding terbalik dengan pengetahuan seseorang tentang fakta.

👑

Deklinasi (bahasa Inggris: Declination (Dec), dengan simbol δ) adalah istilah astronomi yang dikaitkan dengan sistem koordinat ekuator. Deklinasi merupakan salah satu dari dua koordinat bola langit pada sistem koordinat ekuator. Koordinat lainnya adalah Asensio rekta.

👑

"Tumben lo ngajakin gue ngobrol berdua?" tanya Malvin heran.

"Gak berdua doang, ya! Masih ada gue loh ...." Alegra bersuara. Kesal. Keberadaannya tak dianggap.

Alvarez tidak merespon apa pun. Justru di sini ia yang bingung. Kenyataannya 'kan ia memang tidak ingin membicarakan apa pun dengan Malvin.

"Sebenernya gini, Vin. Gue ngajak kalian berdua buat ngobrolin yang kemarin itu. Emang sih bukan masalah besar, tapi kayaknya emang perlu dijelasin," jelas Alegra.

Seketika Malvin menegang. Teringat dengan percakapannya bersama Alegra beberapa hari yang lalu.

Alvarez masih diam saja. Namun, kini dahinya mulai berkerut. Bingung.

"Maksud gue ... walau pun lo gak ada dendam sama Alvarez, tapi perlu dijelasin ke dia, Vin. Biar ke depannya gak ada salah paham. Ngerti 'kan maksud gue,m ya kali anak SGG loading dulu padahal penjelasannya udah jelas banget."

"Gue ... ngerti. Gue emang berniat buat jujur soal ini ke Alvarez, Gra," balas Malvin setelah menarik napas panjang.

"Nah gitu dong, harus gentle! Semangat, bro, gue tinggal ya," pamit Alegra lantas berlari meninggalkan mereka.

Alvarez mengacak-acak rambutnya sendiri. Bingung pada dirinya. Sendiri kenapa tiba-tiba merasa bersalah. Padahal ini bukan salahnya.

Dari awal memang tidak ada yang mengetahui fakta itu. Malvin menyimpannya sendiri.

"Gue suka sama Dizcha. Berapa lamanya gue gak tau pasti. Tapi yang pasti, gue punya tujuan yang sama kayak lo, bawa Dizcha keluar dari rumah itu," ucap Malvin jujur.

Deru napas Alvarez benar-benar tak beraturan. Ia tidak pernah mengetahui kalau Malvin memiliki perasaan untuk Dizcha sejak dulu.

Jauh lebih awal dari sebelum dirinya memiliki kedekatan dengan gadis itu.

"Lo tenang aja. Gue gak pernah nganggap lo ngerebut Dizcha dari gue. Justru gue seneng karena Dizcha punya lo di hidupnya. Gue yakin lo enggak akan nyakitin dia. Gue udah percaya banget sama lo, Rez. Kalau lo gak bodoh, lo pasti gak akan ninggalin Dizcha. Karena apa? Cuma cowok bodoh yang tega ninggalin cewek sebaik dia," lanjut Malvin lagi.

Pada saat hari itu, mulut Alvarez seolah terkunci rapat. Lidahnya juga seolah kelu sampai membuatnya sulit untuk bersuara.

"Gue ... tetep jadi anak inti Loridz, 'kan?" tanya Malvin.

Alvarez masih enggan untuk bersuara saat itu. Semuanya terasa tiba-tiba padahal perasaan Malvin pada Dizcha tidak bisa disebut tiba-tiba.

"Maksud gue ... setelah lo tau soal ini, lo gak akan ngeluarin gue dari inti, 'kan?"

Yang bahkan sampai sekarang pertanyaan itu belum Alvarez jawab.

👑

"Mah ...."

'𝐒𝐆𝐆' 𝐀𝐦𝐛𝐢𝐭𝐢𝐨𝐮𝐬 𝐆𝐢𝐫𝐥𝐬 [𝐄𝐍𝐃]Where stories live. Discover now