Kabur

5.4K 350 6
                                    


Hafiz pun datang kembali dengan membawa Semangkuk bubur dan memberikannya kepada Halim, dan ia pun langsung kembali keluar dengan  mengambilkan kembali semangkuk makanan untuk halim

"Ini makan buburnya selagi masih panas "Ucap  Halim dengan memberikan semangkuk bubur ke arah gua

"Engga -engga aku blm lapar, km aja yang makan. aku masih blm lapar kok   "tolak gue dengan secara halus

jujur entah kenapa gue  sangat  engga suka sekali  dengan yang namanya bubur, melihat bentuk bubur aja gue sudah kehilangan selera untuk makan. dan  apalagi semasa gue sakit......... emak gue sering kali ngasih gue semangkuk  bubur, dan itu pun gue engga bisa makan bubur  dan kalau gue bisa milih sih lebih baik gue makan nasi dari pada bubur .

Gue pun menolak semangkuk bubur yang berada di tangan halim  dengan secara halus , dan  untungnya halim pun tidak banyak bertanya dan membiarkan gua untuk tidak memakannya , kelang beberapa menit Hafiz pun datang kembali ke ruangan  dengan membawa makanan  untuk halim

"Halim ........, ini makanan untuk kamu,  dan kebetulan hari ini bunda memasak makanan kesukaan  kamu " Ucap  hafiz dengan memberikan semangkuk piring dengan di sertai lauk yang sangat Lezat, sedangkan gua hanya di berikan semangkuk bubur yang polos . Sungguh tidak adil .

"Terima kasih hafizz " ucap halim

Halim yang melihat gue yang sedang menatap ke arah  makananan yang berada di tangannya pun langsung memberikan kepada gue tanpa merasa keberatan sama sekali

"Kamu mau ini?? "tanya halim

Tanpa basa basi gue pun mengiyakan, dan langsung  mengambil semangkuk piring yang halim berikan kepada gue. dan selepas gue  ingin memakan makanannya, halim pun menyodorkan seseondok bubur dan menyuruh gue untuk makan selagi masih panas .

"Makan buburnya terlebih dahulu , ini baik untuk kesehatan kamu "ucap halim

"tapi..... aku engga suka bubur "jwb gue

Di coba dulu buburnya di jamin kamu  pasti ketagihan , soalnya bubur ini di buat langsung oleh bunda. masa kamu engga mau menghargai masakan yang di buat oleh bunda "ujar hafiz yang menjelaskan ke arah  gue

"......."

Jlebek gue tidk bisa berkata apa apa setelah mendengarkan apa yang di bilang hafiz

dengan  terpaksa gue pun mengambil bubur yang  berada di tangan halim, dan mulai  untuk  memakannya. Dengan perlahanbubur itu memasuki ke  mulut gua  , dan entah kenapa rasanya sangat berbeda dari bubur yang selama ini gue temui rasanya sangat berbeda. dan bubur yang di buat oleh bunda halim ini  benar benar sangat berbeda dari bubur yang gue temui gua  selama ini

Satu suap gue makan bubur yang di buat oleh bunda halim ,dan tanpa sadar gue pun menghabiskan bubur itu dalam waktu yang sangat singkat

"Gimana kamu  suka bukan ?? " Sontak hafiz

"udh gua  bilang bubur buatan bunda sangat berbeda dari bubur yang lain, rasanya sangat sangat lezat. Iya kan Lim "ucap  hafiz

"Hafiz tolong kamu jaga dia sebentar,  aku masih ada urusan yang harus di selesaikan "Ujar halim

"tenang aja gue akan jaga teman lu lim ,lu bisa  selesaikan urusan lu terlebih dahulu, dan biar gue yang rawat teman lu ini ."jwb hafiz

Dan kini hanya ada gua, dan hafiz  yang berada di ruangan yang sama ,sedangkan halim yang sudah keluar untuk menyelesaikan beberapa urusannya ,hafiz pun menatap gue dengan tatapan yang  begitu aneh seolah olah gue mempunyai  niat buruk di ruangan ini .

"Ngapain lu menatap gue segitunya?? "sontak  gua

"Oh-iya nama lu kevin bukan ?? dan yang gue tahu  sih di daerah perumahan ini,  engga ada tuh yang namanya kevin "tanya hafiz

Cinta Semasa SMK [ Halim &Kevin BL ]  END ✔️Where stories live. Discover now