Season 2 kepulangan

1.3K 98 22
                                    

"M-maama........" Suara yang perlahan yang keluar dari mulut Kevin setelah operasi

"K-keevinn??? lu udah sadar !!!?? " Seru Alex dengan melihat ke arah Kevin

"Vinn, gilaa luu !!! Lu tega ngelakuin hal ini dengan kita semua, kata lu kira harus kejar cita cita bersama. Dan nyatanya apa !!?" Ucap elakk dengann menggenggam tangan Kevin dengan nada bicara yang begitu kesal .

"Lakkk, aku mohon kamu sabar dan tenangkan diri kamu, kamu engga lihat kondisi kesehatan Kevin sekarang?? Tahan emosi kamu lakk. " Ucap Putra yang memotong pembicaraan

"Tahu tu elakk, emosi Mulu perasaan. " Celetus Alex

"A-aaaappaaa?? coba kamu bilang sekali lagi Alex, apa yang barusan kamu katakan." Tatapan tajam yang di berikan elakk dengan melihat ke arah Alex

"Gua bilang lu emosi Mulu seperti nenek lampir, puas luu?? Dasar kopokk !! " Ucap Alex dengan nada mengejek

"Udah - udah kalian berdua, ini di rumah sakit. Tolong jaga sikap kalian berdua ." Putra yang melerai Alex dan elakk yang saling berdebat satu sama lain

-------

"Bagiamana keadaan kamu sekarang Kevin?? Apa sudah jauh lebih baik, setelah menjalankan operasi???

"Atau perlu aku panggilkan dokter untuk memeriksa keadaan kamu?? "

"T-ttidaaakk.....A-aaakkkuu jauh lebih baik ." Ucap Kevin dengan nada yang begitu kecil

"M-aaamaaaa......D-ddiimanaaa ?? " Tanya Kevin

Emak lu ya ??

Emak lu di bawa Clara untuk menenangkan dirinya Kevin, atau aku perlu panggilkan emak kamu sekarang juga ??

"Sebentar yaa........." Putra yang langsung pergi dengan menuju ke arah Clara yang membawa mamanya Kevin

Dengan nafas yang begitu susah untuk berbicara, Kevin pun melihat ke arah Halim dengan senyuman kecil di wajahnya. Matanya yang tidak memberanikan untuk melihat ke arah Halim

Namun Halim yang mengetahui itu semua, ia pun berjalan dan duduk di samping Kevin dengan menggenggam tangannya.

"Assalamualaikum..... Pangeran kecilku, bidadara kecilku ." Ucap Halim dengan menghapus air mata Kevin yang perlahan keluar

"W-waaaalaikumsalam "

"Bagaimana ke adaan kamu sekarang sayang?? jauh lebih baik?? ."

Kenapa menangis ?? Stoppp menangis ya sayang, saya tidak marah ataupun kesal dengan kamu .

"Kamu tidak perlu memikirkan itu semua ya sayang, saya mencintaimu dengan setulus hati... Hanya kamu Kevin, hanya kamu ." Halim yang mengelus rambut Kevin dengan secara perlahan.

"Pasti rasanya sangat sakit ya?? " Halim yang melihat perban yang mengitari kepala Kevin

"I-iiyaaa....."

"Rasa sakit ini akan cepat hilang jika kamu berisitirahat dengan sangat baik, Kamu bisa bukan menahan sebentar bukan sayang?? " Tanya Halim

Dan tak lama itu emakk pun datang dengan melihat ke arah Kevin dengan tatapan yang bercampur aduk melihat anak semata wayangnya yang kini terbaring lemah di rumah sakit .

---------

Kevin yang tiba tiba memejamkan matanya dengan menahan rasa sakit di tubuhnya. Ia yang mengambil nafas nya dalam dalam untuk mengucapkan satu kata

"M-maama.....Kevin sayang M-maama, M-maafkan Kevin ya maaaaa.... "

Mereka pun terkejut di saat monitor yang berbunyi menunjukkan keadaan Kevin yang semakin memburuk. Dengan sontak nafas Mamanya Kevin yang kini tidak karuan melihat keadaan anaknya yang harus bertahan menahan rasa sakit .

"KEVINN?? VINN?? KAMU KENAPA ?? AYOO BANGUNN KEVINNN DEMI MAKKK, AYOO BANGUNN !!! " Mamanya Kevin yang menggoyangkan tubuhnya Kevin dengan berharap mata anaknya perlahan terbuka .

" CEPAT PANGGIL DOKTER !!"

" PANGGILKAN DOKTER SEKARANG !!! "

" DOKKTERRR " Teriak Mamanya Kevin dengan air mata yang kini tidak tertahan melihat ke adaan anaknya yang kritis .

Mamanya Kevin pun di tarik dengan langsung di peluk oleh elakk." Tante, Kevin pasti baik baik aja. Kita semua sayang Kevin kok tan." Ucap elakk yang mencoba menenangkan Mamanya Kevin .

" Kevin engga mungkin ninggalin emakk bukan claraaa ?? " Ucap emak dengan nyakin

"Iya Tante....."

----------

" DOKK, jantung pasien melemahh !!! "

" Siapkan alat pemacu jantung sekarang." Perintah dokter

"Baik dokk. "

Dokter pun berusaha untuk menggesek kan dan langsung menempelkan ke jantung Kevin yang berharap akan sadar, tubuh Kevin yang kini terangkat akibat setruman yang begitu kuat.

"Dok, detak jantung pasien kini perlahan berhenti " ucap suster itu

Dokter yang langsung memeriksa denyut nadi Kevin. Namun....

Mohon maaf, kami telah berusaha semaksimal mungkin tetapi takdir tuhan berkata lain . Saya harap kalian tanah dan kuat .

Tubuh mamanya Kevin yang kini nyaris tumbang dan tidak sadarkan diri.

"ENGGA!!! "

"ENGGAAA MUNGKIN !! ANAK SAYA TIDAK MUNGKIN PERGI MENINGGALKAN SAYA !!! "

Clara, elakk, putra, Alex dan Halim pun tidak percaya dengan ini semua" tidak mungkin... Kevin baru saja sempat membukakan mata untuk kita semua dan berbicara, ini tidak mungkin terjadi ." Celetus elakk

"KEVINN !! "

"AYOOO BANGUNNN!!! EMAAKKK BUTUH KAMU KEVINN!! "

" KAMU ENGGA BOLEH MENINGGALKAN EMAKK BEGITU SAJA KEVINN !!! AYOO BANGUN !! "

"Tante.... Tante yang kuattt. Kalau Kevin melihat ini semua, Kevin bakal marah ke kami semua Tante . Tante harus kuat ya, bukan demi kita tapi demi Kevin yang tenang di sana ." Ucap Clara dengan memeluk erat tubuh mamanya Kevin

-------

Di pemakaman........

"Kita tidak menyangka, kita kehilangan Kevin untuk kedua kalinya, dan kita juga tidak menyangka bahwa Kevin ada di sekitar kita, namun kita terlambat untuk mengenalinya."

" Ini semua gara gara lu SIALANN!!! "

"PLAKKK !!! "

"Alex tahan emosi kamu !! Kamu lupa sekarang berada di mana ?? Ayoo ikut gua sekarang !! " Putra yang menarik paksa Alex dengan di ikuti oleh Clara dan elakk dari arah belakang

Kevin, aku telah gagal untuk merawat kamu dan melindungi kamu . Maafkan aku Kevin yang lalai untuk menjaga kamu " ucap Halim yang mengelus kepala nisan Kevin.

"Kamu ingat janji dulu saya buat untuk kamu kevinn?? Aku berjanji tidak akan mencari pengganti lain selain kamu. Itu janji yang aku buat untuk kamu, dan sekarang aku akan menepati janji itu ."

"Aku sangat menyayangi kamu sampai nafas terakhir saya Kevin. "

"Selamat jalan bidadara kecilku.."

"aku akan selalu berdoa untuk kamu, dan untuk kita. semoga kita akan bertemu di kehidupan selanjutnya. Saya sayang kamu Kevin ." Ucap terkahir Halim yang mencium kepala nisan Kevin

"Sekali lagi selamat jalan bidadari kecilku ."


-----------

Sabtu,3 Desember 2022
Kisah Kevin dan Halim telah usai .......

Terima kasih yang telah membaca kisah Kevin dan Halim, sampai jumpa di cerita selanjutnya..........

Cinta Semasa SMK [ Halim &Kevin BL ]  END ✔️Where stories live. Discover now