Sekarang aku pun tidak bisa bergerak karena Halim yang telah berdiri tepat di hadapan gue dengan tatapan tajamnya."Lim, kenapa lu natap gue segitunya ?? "
"Udah ah.......... lama lama gue takut lu tatap gitu" ucap gue yang mencoba untuk menghindari tatapan dari Halim .
"Kevinn , apa itu ?? " Tanya Halim
"Apanya ?? "
"Di Balik pakaian kamu kevinn , bekas apa itu ??" Tanya ia sekali
"Bukan apa apa,udah ah engga penting juga. Aku ngantuk ni, ayo tidurr .... " Gue yang mencoba untuk mengalihkan pembicaraan
"Kevinn ... "
"Apa lagi ?? Gue ngantuk ni !!! " spontan gue
"Kevinnn Buka pakaian kamu sekarang ..... " Halim yang langsung berjalan menuju lemari pakaiannya .
"Lu mau ngapain ?? Ingat lim ,kita sekarang ada di rumah kamu " spontan yang terucap dari mulut gue .
Seketika Halim pun langsung berjalan ke arah pintu dan gue pikir ni anak mau keluar gitu , ehh ternyata gue salah malahan ni anak langsung mengunci pintu dan berjalan ke arah gue dengan membawa sebuah kotak di tangannya .
"Kenapa pintu lu kunci ?? " Tanya gue dengan mengontrol jantung gue yang saat ini berdegup kencang
"Biar engga ada yang lihat " Jwbnya dengan langsung duduk tepat di samping gue .
Halim pun dengan perlahan membuka baju yang ku pakai , spontan gue pun langsung menggenggam tangan Halim dan menahannya agar tidak melihat luka yang ada di tubuh gue .
"Lu mau ngapain!!! " Spontan gue dengan langsung berbalik ke arah Halim .
"Kevinnn , buka pakaian kamu sekarang "
"E-engga !!!!"
"Kevinnn aku mohon buka pakaian kamu sekarang juga "
"E-engga Lim engga !!! " Tolak gue
"Kevinnn " Halim dengan suara beratnya
"Emmm ......... Tapi lu janji dulu, lu engga akan bertanya apa pun dengan gue , gimana ?? " Ucap gue dengan membuat perjanjian dengan Halim
"aku janji kevinn " jawab Halim dengan langsung membuka kotak yang ia pegang .
Gue pun dengan perlahan membuka pakaian yang sekarang aku pakai . Sedangkan Halim yang berjalan menuju ke arah lemari dan langsung mengambil pakaian ganti untuk gue saat ini
Halim pun hanya tersenyum ketika melihat gue yang telah melepaskan pakaian saat ini . Ia pun langsung duduk kembali di samping gue dan mengoleskan salep di setiap luka yang ada di tubuh gue saat ini
Arghhhhh
"Kevin apakah sakittt ?? Tanya Halim dengan meniup luka yang ada di tubuh gue .
"E-engga kok " Kevin yang mencoba untuk menahan rasa sakit saat ini .
"Kamu tidak perlu berbohong Kevin ,aku tahu pasti rasanya pasti sangat sakit " ucap Halim yang langsung memberikan Pakaian yang ada di sampingnya
"Aku tidak ingin bertanya apapun tentang luka yang ada di tubuh kamu saat ini Kevin , tapi aku benar benar sakit melihat luka di setiap tubuh kamu dan melihat kamu menangis karena luka ini " ucap Halim dengan berjalan dan menaruh kotak itu di tempat asalnya .
"M-maaaf........ " Ucap Kevin dengan menundukkan kepalanya
"Tidak apa apa Kevin , ini bukan salah kamu sama sekali . " Jwbnya dengan langsung mengusel ngusel rambut Kevin .
![](https://img.wattpad.com/cover/289578109-288-k191992.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Semasa SMK [ Halim &Kevin BL ] END ✔️
General FictionWarning !!! ini cerita Gay yang homophobic minggir sana kalian !!!! ( Gaystory !!!) Bertemu dengan dirinya adalah anugerah yang paling indah kumiliki dan bersamanya membuat diriku merasa tenang dan bahagia Kevin = Uke Halim = Seme Gay Story