Season2" perjodohan "

2.3K 146 6
                                    

Di sembari menunggu Halim kembali dari ruangan bundanya gue yang menunggunya lumayan membutuhkan waktu yang cukup lama, tanpa sadar gue pun tertidur dalam waktu yang lama. Dan setelah aku bangun, aku yang telah melihat Halim yang telah duduk di meja yang paling dekat dengan kasur di sembari dengan mengoreksi buku para anak anak

"Kamu  udah di sini Lim ?? dan Kenapa lu engga bangunin gua ?? " tanya gue dengan Mata yang setengah mengantuk seperti pada orang umumnya yang setelah bangun tidur .

Halim yang mengelus rambut gue yang lumayan berantakan setelah tidur yang cukup lama "Aku tidak mau membangunkan kamu yang sedang terlelap tidur, dan aku tidak mau juga melewatkan wajah imut kamu di saat tidur Kevin "

Sumpah ni orang suka kali bikin anak orang senam jantung di buat tiap hari oleh ni anak !!!!

"Apaan sih !!! Gombal Mulu lu dh ..... "

"Apa kamu tidak menyukainya Kevin ?? Jika kamu tidak menyukainya, aku benar benar minta maaf , dan aku hanya tidak ingin melihat orang yang sangat penting di dalam hidupku bersedih apalagi menangis , aku tidak rela itu semua Kevinnn"

"Gue tahu, lu engga mau melihat gue bersedih tad, tapi setidaknya lu itu harus bisa tahu tempatlah limm" sontak gue

"Aku tidak perduli itu semua Kevin , dan aku hanya ingin melihat kamu tersenyum di saat sedang bersama aku Kevin ,Dan aku juga tidak ingin melihat kamu tersenyum di saat bukan bersama diriku sebagai pendamping kamu Kevin" Jwb Halim dengan langsung menggenggam tangan gue dan membawa gue langsung untuk segera ke ruang bunda

"Lim, lu mau membawa gue ke mana sih !!?? " Gue yang mengikuti Halim dari arah belakang

"Ke Ruangan bunda  " jwbnya

"WHATT !!! Lu engga ingat apa ?? selepas kejadian di rumah sakit itu ??
Engga, enggak !!! Gue engga mau ketemu dengan bunda sekarang Lim,  gue belum siappp " ucap gue yang sudah hilang akal

"Kevinnn...." Panggil Halim dengan suara berat

"Dengar aku........, kamu tidak perlu khawatir tentang bunda  , dan bunda sudah mengetahui tentang hubungan kita Kevin ,jadi kamu tidak perlu khawatir ataupun merasa cemas " Jwbnya dengan tersenyum

"Terus bunda loh terima begitu aja ?? Gimana kalau bunda sampai marah lagi dengan lu Lim, aku engga mau itu semua terjadi "  ucap  gue dengan melihat ke arah Halim dan berharap dia akan mengerti

"Kevin........kamu tidak perlu memikirkan itu semua. aku yang mencintai dan menyukai kamu , dan itu biar menjadi urusanku untuk menghadapi bunda, dan kamu tidak perlu memikirkan itu semua , kamu hanya cukup mencintai aku dan selalu bersama aku untuk selamanya ."

Tanpa sadar gue pun telah berdiri tepat di ruangan bunda , sedangkan halim yang langsung menggenggam tangan gue, dan mengajak gue untuk masuk ke dalam .

Gue sih menurut aja apa yang di perintahkan halim, dan setelah gue yang sudah masuk ke dalam . Gue yang cukup heran melihat wanita yang gue temuin di mall saat bersama dengan Halim .

Di dalam ruangan umi .......

"Nakk Kevin ,silakan duduk " ucap bunda

"Terima kasih bunda  " jwb gue yang basa basi dan langsung duduk.

"Halim, bisa umi meminta bantuan kamu ??" Tanya umi

Tentu umii

"Tolong kamu bantu bunda, untuk menyiapkan beberapa  berkas yang di perlukan, apa kamu bisa membantu  bunda Halim  Tanya bunda dengan melihat ke arah Halim

Halim yang menoleh ke arah gue ,dan gue pun memberi kode untuk memperbolehkan halim untuk pergi, dan  ia pun langsung pergi setelah melihat kode yang gue berikan untuknya, dan sekarang di ruangan ini hanya ada gue , bunda  dan wanita yang sama sekali engga gue kenal sama sekali .

Cinta Semasa SMK [ Halim &Kevin BL ]  END ✔️Where stories live. Discover now