Sinar bulan

1K 93 19
                                    

Vote dan comen lah minimal, jangan baca doang ....

--------

"Heii, kamu Kevin anak SMK itu bukan ?? " Ucap Vira dengan menghampiri ke arah Kevin yang sedang duduk di ayunan

"Siapa, saya ?? "

"Iya, siapa lagi kalau bukan kamu?? Emang kamu lihat ada orang lain selain kamu gitu ?? " Vira yang duduk di samping Kevin dengan menatap dirinya

Engga ada sih, dan apa yang kamu lakukan sekarang??

"Dan Kenapa kamu duduk di samping aku?? Nanti kalau jadi bahan pembicaraan gimana coba ?? Apa kamu sudah gilaa ?? " Kevin yang langsung berdiri dengan menjauh beberapa langkah dari Vira .

Dari arah belakang terdapat lelaki yang memakai peci dengan baju koko dengan menghampiri ke arah Kevin dan Vira .

"Assalamualaikum...... "

Waalaikum salam.......

"Tadd, lihat istri lu nih. Kenapa selalu mendekat ke gua??" gua engga mau ya tad, kalau ada berita macam macam tentang gua, karena ulah istri lu ini. " Ancam Kevin dengan menunjuk ke arah halim dengan tatapan yang tajam .

Halim yang tersenyum, melihat ekspresi dari Kevin. Kevin yang akan menyadari hal itu, ia pun langsung mencubit tangan Halim dengan begitu kesal .

"Rasain!!! "

"Emangnya, ada yang lucu?? Sampai lu harus tertawa begitu?? " Tanya Kevin

"Dia bukan istri saya, dia hanya seorang guru yang mengajar di pondok ini. " Halim yang mengelus rambut Kevin dengan satu tangannya

Aishh.....

"Kenapa gua engga bisa menepis tangan ni ustad, ketika mengelus kepala gua?? Dan kenapa jantung gua jadi berdegup cepat gini?? Ada apa ini sebenarnya. " Batin Kevin dengan terdiam pasrah .

"Saya pergi terlebih dahulu, ada pekerjaan yang harus saya selesaikan.

"Assalamualaikum.... "

Siall!!! Gua kenapa ??

"Kenapa jantung gua, berdegup kencang di saat ni ustad menyentuh rambut gua ?? "

"Apa aku telah hilang akal dan sudah menjadi gilaa !!?? "Kevin yang menepak kepalanya sendiri dengan kedua tangannya

-------

Kenapa malam ini begitu sunyi, tidak ada orang yang aku kenal di sini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kenapa malam ini begitu sunyi, tidak ada orang yang aku kenal di sini. Mereka sama sekali sibuk dengan urusan mereka masing masing. Sedangkan saya ? Saya hanya seorang murid yang terpaksa masuk di pondok ini hanya kemauan dari orang tua saya .

"Apa aku tidak berhak untuk memilih jalanku sendiri ?? "

Sebenarnya aku ini siapa ?? Kenapa mama dan ayah menyuruh aku untuk masuk di pondok ini secara paksa?? Tanpa meminta pendapatku terlebih dahulu .

"Apa pendapatku tidak penting sama sekali bagi mereka ?? "

Kevinn yang memandangi pemandangan alam di malam hari, dengan sinar bulan yang menyinari nya.

"Apa kamu merasa lelah berada di pondok ini?? "

Halim yang tiba tiba muncul dengan berdiri tepat di belakang Halim .

"Aku tidak merasa bosan sama sekali, aku hanya merasa kesepian di dalam pondok ini. Tidak ada yang ingin berteman dengan ku, apalagi aku seorang anak berandalan . " Ucap kevin dengan menundukkan kepalanya, dengan menarik nafas dengan panjang

Halim yang berjalan mendekat dengan berdiri tepat di depan Kevin, tangannya yang memegang dagu Kevin dengan mata yang terus melihat ke arah wajahnya. Halim yang mengelus wajah Kevin dengan secara perlahan.

Kevin yang merasakan hal itu, ia pun memejamkan matanya dengan menikmati sentuhan tangan Halim yang memegang wajahnya.

"Tad, apa yang kamu lakukan ?? Nanti bisa di lihat orang ." Ucap kevin dengan tidak berani menatap ke arah Halim

"Apa kamu merasa malu Kevin?? Aku tidak akan melakukan hal buruk terhadap kamu, aku hanya memerhatikan wajah kamu yang begitu mirip dengan wajah istriku." Ucap Halim yang menurunkan tangannya yang menyentuh wajah Kevin

"Istri? "

"Apa dia terlihat mirip denganku tad ?? "

"Apa aku boleh melihatnya?? "

"Wahh pasti istri ustad, begitu cantik. Kan secara wajahku ini wajah paling tampan di dunia. "

Halim yang tersenyum dengan melihat wajah Kevin yang tersenyum dengan begitu lebar . Senyumannya mengingatkan dirinya ketika Kevin tersenyum di masa lalu .

"Apa kamu benar benar bukan kevin saya, Kevin?? " Tanya Halim

"Huh? Maksudnya?? "

Cinta Semasa SMK [ Halim &Kevin BL ]  END ✔️Where stories live. Discover now