Pelan pelan

4.3K 264 21
                                    


"Arghhhhhh " decih gue

Halim yang mendengar teriakan aku pun spontan  langsung ke luar dari kamar mandi dan langsung menghampiri ke arah sumber suara

Sampai Halim pun melihat gue yang sudah tersungkur di tengah tangga dan melihat luka kecil yang berada di pergelangan kaki gue .

"Awww...." Decih gue

"Kevin kamu baik baik saja  ?? " Tanya halim yang mencoba membangunkan gue

"Kaki gue tergelincir Lim .... " Jwb gue sambil menahan rasa sakit

"Ayo naik " Halim yang jongkok

"Mau ngapain ?? " Tanya gue

"Naik ... Aku akan mengantar kamu ke kamar " ucap Halim

Ya mau engga mau gue harus  naik ke punggung Halim  kan ,  lagian  kan posisi kaki gue  itu sedang sakit jadi gue harus naik ke punggung Halim tohh.......

Tap...👣Tap ....👣Tap.....👣👣

"......."

"Gue berat ya Lim  ?? " Tanya gue

"Engga " Jwb Halim

"Masa sih ?? padahal kata emak gue BB gue bertambah  loh " Spontan  gue

Akhirnya aku pun telah  sampai di kamar . Aku pun langsung turun dari punggung Halim dan duduk di pinggiran kasur .

Dan apa yang gue lihat ?? Pemandangan yang begitu indah😭😭, gue engga tahu kalau ni anak mempunyai  ABS yang sangat terbentuk . Sedangkan gue yang sering berolahraga hampir setiap hari engga terbentuk tuh yang namanya ABS  , dan hasilnya nihil .....

"......"

"Kevin , boleh aku pinjam baju kamu ?? " Tanya halim dengan menghadap ke arah gue

GLEGEKKK " suara tenggorokan

"Kevin ?? " Ucap Halim

"Ehh .. iya ?? " Spontan gue

"Boleh aku pinjam baju kamu untuk malam ini ??" Tanya sekali lagi Halim

"Boleh,  lu ambil sendiri aja ya Lim .... Kaki gue masih sakit nihhh " gue yang menunjuk ke arah kemari

"Ya tidak apa apa , aku bisa ambil sendiri

Halim pun berjalan ke arah lemari dan  membukanya , ia pun melihat sekotak obat pertolongan pertama . Lalu ia pun berjalan kembali ke arah gue dengan membawa kota obat tersebut .

Aku  yang melihat Halim yang  mendekat ke arah gue pun mencoba untuk mengatur nafas agar tidak ketahuan gugup saat ni anak dekat ke gue

"....."

"Kevin , kemarikan kaki kamu " ucap Halim yang jongkok sambil membuka kotak obat .

"Mau ngapain ?? " Tanya gue

"Membersihkan luka kamu ,ayo cepat kemarikan kaki km kevinn " ucap Halim sekali lagi

Halim pun membuka salep dan ingin mengoleskan luka yang berada di telapak kaki gue

"Ehhh.... pelan pelan Lim  " Kevin memohon

"Iya -Iya ini udah pelan kok Kevin , kamu tidak perlu merasa takut . Sakit ya hanya sebentar ... Kamu tahan ya  " ujar Halim dengan menatap ke arah gue dengan meniup kaki gue yang udh di obatin ya salep

Wahhh... Apa ini !! Kok jantung gue mau meledak dan kenapa hati gw  tiba tiba  rasanya hangat saat ni anak tersenyum ke arah gue " batin gue

Selesai mengobati kaki gue Halim pun langsung berdiri dan mengembalikan kotak obat di tempat asalnya . Gue yang  dari tadi  melihat ABS tepat di  depan mata gue pun mencoba untuk tenang , mencoba untuk   mengendalikan diri

Cinta Semasa SMK [ Halim &Kevin BL ]  END ✔️Where stories live. Discover now