keciduk

2.8K 212 15
                                    


Dan kini di ruangan hanya ada gue dan Halim , sedangkan Clara dan Elakk yang menarik paksa Alex untuk keluar dari ruanganan . Gue yang menghela nafas legah ketika elakk dan clara menarik paksa Alex .

Halim dengan melihat ke arah Kevin

"Kevin , apa masih sakit ?? " Tanya Halim yang melihat kadaan gue saat ini

"Engga kok , lagian ini hanya luka kecil dan bibir gue terasa sedikit pahit aja ' Jwb Kevin

"Lim, wajah lu kenapa ?? " Kevin yang baru sadar akan wajah Halim yang tertampal hasiplas

"Pasti luka itu gara gara gue ya?? Maaf ....." Kevin dengan menundukkan kepalanya

"Kevin dengar....... Ini bukan salah kamu sama sekali , dan ini sudah menjadi tugasku untuk selalu menjaga ,dan melindungi kamu sebagai pacarku saat ini dan untuk selamanya " ucap Halim dengan mengelus rambut Kevin

"T--apiii..........., i-niiii tetap salah gue lim."

Sontak Halim pun langsung mencium bibir Kevin untuk menghentikan Kevin yang selalu menyalahkan diri sendiri.

"......"

"Halim, apa yang lu lakukan ?? " Spontan Kevin

"Bukannya tadi kamu bilang bibir kamu pahit ?? " Tanya Halim dengan melihat ke arah Kevin

"Terus , hubungan bibir pahit dengan lu mencium gue apa ?? " Kevin yang bingung mendengar perkataan dari Halim

"Slrupplp ......" Halim yang melumat bibir Kevin

"Mmmhhh....."

"Apa sekarang rasanya manis ?? " Tanya Halim sekali lagi

"Tapi engga gini juga caranya....... Kan ada cara lain dengan memakai jeruk gitu .... " Ucap Kevin

Spontan Halim pun langsung mengupas jeruk dan langsung memakannya , ia pun langsung mencium bibir Kevin kembali .

"HALIMM !!! Spontan Kevin

"Apa sekarang rasanya manis ?? " Ucap Halim

"Lim,  Engga gitu juga caranya 😭 " gue yang pasrah melihat perilaku halim

Dan seketika ........

"Prakkkkkk " sekeranjang Buah yang jatuh dari Arah pintu tanpa mereka sadari

"....."

Gue yang melihat bunda Halim yang berdiri di depan pintu dengan ekspresi yang begitu terkejut pun tau akan perasaan bundanya  yang sedang sangat marah dan kesal , hafiz yang berada di situ pun mencoba untuk menenangkan bunda  Halim namun seketika bunda Halim langsung cabut dari ruangan ini .

Halim yang melihat Wajah Kevin yang merasa bersalah pun mencoba untuk menenangkan Kevin .

"Kevinn dengarr...... Ini bukan salah kamu sama sekali , aku akan berbicara dengan bunda, Kamu tidak perlu khawatir " ucap Halim dengan tersenyum ke arah Kevin

"Tapi........ "

"Udah ........... kamu tidak perlu khawatir , sekarang yang harus kamu lakukan ialah fokus akan kesembuhan kamu Kevin , dan untuk masalah bunda  biar aku sendiri yang akan mengurusnya , insyaallah bunda akan mengerti jika aku menjelaskan kepada bunda, "  Halim yang mengusel ngusel rambut Kevin

"Kalau gitu aku Halim suami kamu , mau mengurus suatu hal yang penting terlebih dahulu , kamu tidak perlu khawatir ok " sontak Halim yang langsung mencium kening Kevin dan langsung keluar dari ruangan ini

Kelang beberapa menit Halim pergi , Haikal pun kembali dengan membawa satu kantong penuh makanan. ia pun langsung menghampiri Kevin yang berdiam diri dengan melihat ke arah Jendela .

Cinta Semasa SMK [ Halim &Kevin BL ]  END ✔️Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu