Kepsek

1K 147 16
                                        

🐰🐰🐰






Pagi ini gue harus berangkat lebih pagi dari biasanya. Gue KPL di SMAN 127 Mimpi, dan biasanya gue berangkat dari rumah jam 6.15 am, sekarang gue harus berangkat pukul 6.00 am. Bukan karena gue mau bersihin sekolah atau ngasih makan nyamuk, tapi gue ada praktikum hari ini. Terutama kelas yang gue ajar, yakni kelas X IPA 1 dan X IPA 2.

Satu kelompok KPL gue ada 3 orang termasuk gue. 2 lainnya Hera sama Somi. Kita bertiga jurusan fisika, jadi kita ngajar ya ngajar fisika. Dan minggu ini adalah pertemuan untuk praktikum, dan kelas gue yang pertama untuk melakukan praktikum gerak lurus berubah beraturan.

Gue mempersiapkan seorang diri yang dibantu dengan laboran di SMAN 127 Mimpi. Hera sama Somi ada jadwal piket tatib sama piket jurnal.


"Ini nanti ada berapa sesi?" Tanya Pak Maraka selaku laboran SMAN 127 Mimpi.

"Niatnya 2 aja pak. Tapi ya kayaknya anak-anak ada yang telat gitu, jadi kemungkinan ada 3 atau 4 sesian. Kalo waktunya nggak cukup, besok biar gabung sama kelasnya Hera atau Somi."

Pak Maraka mengangguk-anggukan kepalanya pelan sembari tangannya dengan cekatan menyusun rangkaian sumber arus listrik. Intinya, agar semua meja praktikum ada sumber listrik itu bagaimana caranya. Nah, Pak Maraka sedang menyusunnya.

Sekitar 30 menitan, gue hampir selesai mempersiapkan alat praktikum yang dibantu Pak Maraka. Somi dan Hera datang bersamaan karena mereka habis piket.

"Eh gimana? Udah semua?" Tanya Hera memastikan praktikum hari ini berjalan lancar.

"Ada sih yang belum. Pak Maraka nggak punya kertas karbon euy. Gimana?" Ujar gue sembari menatap Somi dan Hera bergantian.

"Yaudah, gue sama Hera yang keluar aja beliin. Besok juga bakal kepake buat kelas gue sama Hera. Jadi sekalian. Lonya aja disini nyiapin yang belum. Gunting pita kertas udah?"

Gue menggeleng, "ini masih motongin tali."

Hera dan Somi mengangguk kemudian pamit buat beli kertas karbon sebentar.

"Gimana? Udah dapet kertas karbonnya?" Tanya Pak Maraka yang tiba-tiba sudah di belakang gue.

"Hera sama Somi yang berangkat Pak. Saya mah nyiapin ini. Soalnya ini kelas saya."

Pak Maraka lagi-lagi mengangguk dan tangannya fokus memasang katrol di sudut meja. Gue pun turut membantu ketika gue selesai memotong pita kertas dan juga tali.

"Saran dari saya, ini nanti jangan dirangkai dulu. Biarkan anak-anak yang merangkai. Tapi ya kamu tetap memantau."

"Siap pak. Terima kasih sarannya."

Tak berselang lama, Hera dan Somi datang dengan satu kresek di tangannya.


"Weh? Keren euy lembar pengamatannya. Emang dah Hera cocok buat desain LKPD macam gini." Puji gue begitu Hera menyerahkan satu kresek berukuran sedikit besar yang berisikan lembar-lembar pengamatan.

"Gue bantu potongin beb." Ujar Somi ke arah gue kemudian gue angguki. Gue pun membagikan lembar pengamatan satu persatu ke meja anak didik gue nantinya. Sedangkan Somi dan Hera lagi sibuk gunting kertas karbon buat ditempelkan ke trolley.

Tepat pukul 7.15 am persiapan telah selesai, dan terdapat beberapa siswa yang sudah datang. Gue pun mempersilahkan buat masuk terlebih dahulu.


Praktikum Gerak Lurus Berubah Beraturan kelas X IPA 1, yang gue pegang, akan di mulai 15 menit lagi. Tepat 7.30 AM. Sedangkan kelas X IPA 2, akan dimulai pukul 8.30 AM






DOYOUNG ASWhere stories live. Discover now