Ketua Panitia (3)

1.3K 232 14
                                        

Tolong dengan amat sangat.. Baca ketua panitia 1 dan 2 dulu sebelum baca ketua panitia 3.
Thx.









🐰🐰🐰





Acaranya udah beres sekitar setengah jam yang lalu. Dan setengah jam yang lalu tadi, udah kita gunain buat beres-beres. Dan sisanya dilanjut habis makan. Sesuai info dari Fanya, malam ini menu makannya adalah bebek nelangsa. Selain dekat dari lokasi kampus, bebek nelangsa juga harganya terjangkau dan kebetulan ada promo.

"Ambil satu-satu ya, guys. Ketahuan ambil dua gue slepet." Koar Fanya sembari meletakkan kantong kresek merah besar yang berisi nasi kotak bebek nelangsa ke karpet yang udah dibentang.

"Makin malem Fanya makin galak cooyyy."

"Eh dijaga ya mulut lo! Buruan ambil daripada banyak cakap."

Gue yang mengambil tempat di sudut dan agak belakang hanya tersenyum kecil melihat kemarahan Fanya. Nggak tega sih sebenarnya. Wong kita semua sama-sama capek. Terlebih Fanya. Dia sie konsumsi yang habis ini dibabat habis sama penasehat atau penanggung jawab. Ya gimana, tadi sempat ada kendala ketika ngasih konsumsi ke bintang tamu. Masa iya dikasih buah-buahan yang busuk? Iya benar, itu hemat. Tapi nggak busuk-busuk juga kali. Masa sama tamu nggak ada hormat-hormatnya. Tadi dia udah kena marah Doyoung, belum lagi Lia yang jadi bendahara acara. Wah, kelar abis ini hidup dia.

"Lo nggak makan?" Ujar Jihan sama Tita ke gue begitu melihat gue yang masih sibuk dengan berkas-berkas.

"Makan, kok. Habis ini beres. Nih, lagian udah dapet." Gue senyum sembari menunjukkan nasi gue ke arah mereka.

Kemudian mereka berdua tiba-tiba diam dan menghadap ke depan tanpa menghadap gue lagi. Gue mengernyit begitu melihat tingkah laku mereka yang berubah dalam sekejap. Begitu gue merasakan ada seseorang yang ngambil tempat di samping gue, gue sontak menoleh dan betapa terkejutnya.

 Begitu gue merasakan ada seseorang yang ngambil tempat di samping gue, gue sontak menoleh dan betapa terkejutnya

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.


Dengan muka sangarnya, ia megang kotak nasi dan duduk anteng di samping gue. Kim Doyoung. Si ketua panitia.

Berdeham sejenak, Doyoung membereskan berkas yang tercecer di samping dia, ahm lebih tepatnya yang ada di depan gue.

"Makan dulu. Ntar lo bisa lanjutin." Tuturnya sembari memberikan gue satu botol air mineral. Dengan sigap gue memeriksa air yang ada di sekitaran gue.

Lah iya, gue belum ngambil.

"Gue ambil ini buat lo." Ujarnya lagi yang sukses membuat gue menoleh ke arahnya lagi dengan tatapan menelisik. Sedangkan Doyoung kembali menghadapkan lagi pandangannya ke kotak nasi yang hendak ia santap.

DOYOUNG ASحيث تعيش القصص. اكتشف الآن