Warn!
Diharapkan untuk membaca buaya 1,2,3 terlebih dahulu sebelum membaca ini. Dan.. Bagi yang lupa alur, bisa dibuka kembali. Thanks!
🐰🐰🐰
Hari berjalan dengan cepat hingga gue perlahan-lahan melupakan Doyoung. Tsk! Kenapa harus dia lagi sih yang dibahas? Kaya nggak ada cowok lain aja.
Gue menjalani aktivitas gue dengan normal tanpa suatu godaan apapun. Sejauh ini gue nggak pernah nampak kelasnya Yuni, sehingga bikin gue nggak pernah ketemu juga sama Kirana, si pujaan hatinya Doyoung pun beserta Doyoungnya juga.
Gue menghela napas pelan sambil mainin sedotan yang ada di gelas. Iya, siang ini gue memutuskan untuk nongkrong di kantin bareng Felis sama Lala. Alasannya sih karena emang kebetulan posisi kita tadi lagi deket ke kantin, terus males balik kosan. Jadinya ngisi energi dulu lah sambil sesekali curhat satu sama lain. Ey, anti ghibah club ya!
"Kenapa lo?" Tanya Felis ketika gue ngaduk-ngaduk isi gelas pake sedotan.
"Nggak papa kok. Lanjut aja cerita lo.. tadi sampe mana?"
"Nggak usah ngalihin pembicaraan ya." Timpal Lala sambil mukul meja, refleks guys, tapi nggak terlalu kenceng kok.
"Hmm yaa...." Balas gue seadanya sambil ngangkat bahu malas.
"Jangan bilang lo udah nemu pengganti Doyoung..?" Celetuk Felis tanpa aba-aba.
"Wah, sakit lo! Gimana gue bisa nyari pengganti kalau Doyoung aja masih ngechat gue terus?? Dikit-dikit ngomenin ig gue, dikit-dikit komen postingan di line gue. Padahal ya, gue tuh udah di blokir tau nggak sama dia.."
"Nggak usah halu. Doyoung naksirnya sama Kirana, bukan sama lo." Ejek Lala sambil nunjukkin foto Kirana dan Doyoung yang berlatang belakang cafe-cafe gitu.
"Yaudah sih kalau nggak percaya. Gue udah cerita juga." Jawab gue sambil nyeruput es teh hingga tandas.
"Berisik lo ah La! Dengerin dulu dia mau ngomong apa. Baru deh lo nanti ngejekin dia."
"Sarap lo, Fel!" Sahut gue sekenanya.
"Jadiiiiii...." Sahut mereka berbarengan.
"Ya gitu lah pokoknya. Gue tuh nggak ngerti lagi sama jalan pikiran dia. Oh iya, yang ngeblokir gue bukan Doyoung ternyata, tapi Kirana. Tau deh.."
"Terus lo sekarang gimana?"
"Ya nggak gimana-gimana."
"Nggak mungkin! Lo kan baperan. Siapa tau lo kecantol lagi sama dia."
"Sinting! Nih kalo nggak percaya." Gue nyerahin ponsel ke arah Felis sama Lala buat ngebuktiin kalo gue nggak bakal geter lagi ke Doyoung.
LINE
Jaehyun
Lucu ya kamu ternyata. Eh ngomong-ngomong kok bisa kamu salah masuk stan bazar?
Me
Makasih
Bisalah, kan tinggal masuk.
Jaehyun
Hahaha, iya iya kamu benar. Aku salah.
Beberapa sekon selanjutnya....
"MONYET! AKU KAMU-AN ANJIR." Teriak Felis sama Lala bersamaan.
"Kantin nyet kantin. Jangan malu-maluin. Kecilin suara lo."
"Ini serius? Jung Jaehyun ketua hmj? Wah sakit lo kalo sama Jaehyun."
YOU ARE READING
DOYOUNG AS
Fanfiction[SELESAI | 15+] •PART PACAR SEMINGGU, SELINGKUHAN, & FWB SUDAH DIBUKUKAN• Doyoung As tanpa batas, tapi per-as maksimal 5 chapter! Lo pada tinggal milih dah ya mana suka. Mau Doyoung jadi preman atau aktor atau siapapunlah itu. Semuanya ada disini. K...
