RITUAL MALIH RUPA (BERUBAH WUJUD) / TAMAT

8K 592 53
                                    

SUSUK TERATAI PUTIH-2
BAB-32
RITUAL MALIH RUPA (TAMAT)

"Cah Ayu anakku, masuklah kau ke Rawa Ireng tempat kau mengambil teratai putih. Dengan begitu kau akan selamat."

Sumirah tersentak mendengar bisikan dari ratunya. Tak bisakah junjungannya itu menariknya saja agar terbebas dari serangan Rajawali api jelmaan sorban peninggalan Mbah Parman yang kini ada di tangan Anggara. Tanpa harus dirinya berendam ke Rawa Ireng.

Sumirah paham akan resiko yang harus dirinya tanggung jika menceburkan diri ke Rawa Ireng tempat dirinya dulu memetik teratai putih guna menjadi cantik kembali. Dirinya akan malih rupa (berubah bentuk) dan harus bertapa bahkan tertidur dalam wujudnya yang baru. Bahkan tak dapat dipastikan kapan dirinya akan terbangun dari tidurnya itu. Bisa 10 tahun, 50 tahun, 100 tahun bahkan 1000 tahun atau kemungkinan terburuknya dirinya akan tertidur dalam pertapaannya selamanya.

Sumirah walau dengan terhuyung berusaha berdiri tegak. Menatap tajam Anggara untuk yang terakhir kalinya. Bibirnya tersenyum dengan penuh luka. Senyuman yang mengisyaratkan dendam, cinta dan kekecewaan dalam kurun waktu yang sama.

"Ingatlah baik-baik perkataan ku ini Kang Mas Anggara. Aku bersumpah, Aku akan terus mengejar mu Kang Mas Anggara. Bahkan hingga ke anak cucu mu. Aku akan membalaskan dendam ku. Walau harus menunggu Seribu tahun. Sukma ini akan menembus waktu demi bisa membalaskan dendam kepadamu. Camkan sumpahku ini Kang Mas Anggara!"

Setelah selesai mengucapkan sumpahnya. Dihadapan Anggara, Sumirah bergegas berdiri dan memaksakan kakinya yang terluka untuk berlari ke Rawa Ireng. Tempat dimana dirinya dulu memetik bunga teratai demi kecantikan abadi yang dijanjikan oleh penguasa lelembut Rawa Ireng padanya.

Byuuurr....
Wuuuush....

Sang Rajawali api menyemburkan apinya tepat disaat Sumirah telah menceburkan tubuhnya ke rawa. Sementara itu sang Rajawali yang perkasa terus melemparkan apinya di atas air Rawa Ireng tempat Sumirah menceburkan dirinya.

Api dengan ganasnya membakar hamparan air rawa hingga airnya mendidih dan meletup-letup. Setelahnya api sang Rajawali diarahkan ke seluruh penjuru Rawa Ireng. Membakar sudut demi sudut tempat yang dikeramatkan oleh penduduk Kalimas itu. Tempat para jin yang menyesatkan manusia serakah bersarang.

Dari desa Kalimas tampak jelas Rawa Ireng yang tengah terbakar. Warna jingga dari apinya bagaikan sinar mentari yang siap untuk terbit. Padahal waktu menunjukkan tengah malam. Bisa dibayangkan betapa dahsyatnya kobaran api di Rawa Ireng.

Paginya Pak Purnomo, Anggara dan Kyai Akbar yang berada di tempat keramat tersebut.

"Kita buka pondok pesantren di tempat ini!" Kyai Akbar berucap.

"Tapi, ini tempat keramat Kyai." Pak Purnomo berbicara dengan nada gemetar.

Sang Kiai sepuh tersebut menanggapi perkataan Pak Purnomo dengan senyumnya yang damai dan tatapannya yang teduh.

"Sesungguhnya tak ada tempat keramat, yang ada warga lah yang mengkeramatkan nya. Sehingga iblis semakin suka dan membuat manusia terkecoh. Seolah iblis  itu lebih tinggi derajatnya dari manusia. Seolah iblis memiliki kekuatan yang maha dahsyat. Padahal pada kenyataannya. Iblis juga makhluk lemah dihadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Apa-apa yang dapat dilakukan iblis itu tak akan terjadi tanpa adanya izin dari Allah. Jangan khawatir pak Pur.  Semua akan baik-baik saja. Saya akan membantu untuk mengurusi pondok pesantren yang berdiri di sini."

"Nggih Kyai, saya nderek mawon." (Iya Kyai, saya ikut saja.)

Kyai Akbar, Anggara dan Pak Purnomo terus berbincang tentang masa depan hamparan tanah keramat Rawa Ireng. Tanpa mereka sadari sebuah bunga teratai putih mengapung di tengah Rawa. Menunggu bangun dari pertapaannya.

Bunga teratai yang tercipta dari Sukma wanita yang mendendam karena pria. Bunga teratai itu adalah sukma Sumirah yang telah malih rupa.
***

Alhamdulillah STP Season-2 sudah tamat.
Tunggu season-3 nya ya Pembaca yang kece😎🔥🔥

JANGAN LUPA UNTUK BACA CERITA KARYAKU YANG LAINNYA 😎😎😟

JANGAN LUPA UNTUK BACA CERITA KARYAKU YANG LAINNYA 😎😎😟

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


SUSUK TERATAI PUTIH ( Tersedia Bentuk Novel)Where stories live. Discover now