💘 5 💘

562 71 39
                                    

"Hai, aku Kim Taehyung, pacar Jungkook."

"O-oh, aku Seokjin. Kim Seokjin. Temen Jungkook."

"Uhm, makasih udah mau nemenin Jungkook untuk ketemuan sama aku." Taehyung, lelaki berkulit tan itu tersenyum lega, karena mendapati Jungkook akhirnya bisa pergi meski ditemani Seokjin.

Tentu saja setelah permintaan Jungkook waktu itu, Seokjin tak punya lagi pilihan selain membantu Jungkook dengan berbicara kepada ibunya.

Dan seperti yang sudah bisa diduga sebelumnya, tanpa penjelasan panjang lebar, izin itu didapatkan juga dengan mudah oleh Seokjin.

Seperti sekarang.

Seokjin berdiri tepat dihadapan Jungkook dan Taehyung dengan ekspresi wajahnya yang bodoh. Sementara sepasang kekasih itu tersenyum lebar kepadanya, ditambah, Jungkook yang menggandeng tangan Taehyung mesra, membuat Seokjin memalingkan wajahnya.

"Bukan masalah. Ya udah, kalian mau main kan? Pergilah!" Ketus, Seokjin menyuruh mereka untuk bermain berdua seperti apa yang mereka rencanakan sebelumnya.

Taehyung mengangguk, lagi dengan tersenyum, meminta Jungkook meraih tangannya untuk ia genggam, kemudian berjalan pelan, menyusuri tepi pantai, dan meninggalkan Seokjin berdiri seorang diri.

"Sial!" Gerutunya sembari memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana, juga mulai melangkahkan kakinya berlawanan arah dari Jungkook yang diam-diam menoleh ke arahnya untuk memastikan jika semuanya baik-baik saja.

.
.
.
.
.

Semilir angin sore itu tak lagi menyejukkan. Hembusannya kali ini mulai terasa dingin di kulit, bahkan tak jarang, Seokjin yang tak kuat hawa dingin itu pun terlihat kedinginan.

Berjam-jam dia sendiri.

Mengitari pantai, mencari pulau tak berpenghuni, bermain air dengan beberapa anak kecil yang kebetulan bermain di sana, semuanya sudah ia lakukan. Apalagi kalau hanya sekedar makan siang dan cemilan sore, Seokjin sudah bolak balik booth makanan sedari tadi.

Seokjin kini kembali ke tepian pantai, memandang langit yang mulai menguning.

Berpikir, jika dirinya kini betul-betul menjadi seseorang yang sangat bodoh, hingga rela meminta izin kepada atasannya untuk libur hanya untuk menjadi tameng untuk Jungkook di depan kedua orang tuanya.

Konsentrasinya buyar, manakala Taehyung menepuk pundaknya pelan.

"Hei! Makasih ya udah mau bantuin kita." Basa basinya.

"Gak apa." Jawab Seokjin pendek.

"Ya tetep aja, aku harus bilang makasih sama kamu."

"Aku udah bilang kan, kalo gak apa-apa." Kata Seokjin lagi.

Taehyung tersenyum. Iya, dia tahu kok, Seokjin tidak mempersoalkan soal ini. Dia cuma basa basi saja sebetulnya, karena sebenarnya ada yang ingin dia bicarakan dengan Seokjin secara pribadi.

"Mana Jungkook?" Seokjin bertanya.

"Oh, lagi ke toilet dulu. Bentar lagi kita pulang."

"Oh, syukurlah. Badan aku mulai gak enak nih."

"Maaf."

"Ya."

Udara di sekitar pantai memang sudah mulai tidak enak, tapi, masih lebih baik daripada hawa dari kedua pria bermarga Kim ini, yang terasa lebih dingin dan gelap.

"Uhm, maaf. Boleh aku tanya sesuatu?" Tanya Taehyung setelah itu.

"Apa?"

"Hm, apa, apa Jungkook memang anak yang seperti itu ya?"

Using You ✔️Where stories live. Discover now