💘 12 💘

609 79 93
                                    

"Tolong... Jangan pergi..."

"Tapi-"

"Please... Jin..."

Seperti terhipnotis, tubuh Seokjin seolah lunglai. Karena meski Jungkook sedang mabuk, dia mampu dengan sangat mudahnya menarik tangan Seokjin hingga membuat si mpunya akhirnya menyerah dan duduk di sampingnya.

Seokjin tak tahu apa yang sedang terjadi dengan Jungkook saat ini, tapi yang jelas, ini tak pernah berlaku sebelumnya.

Dan dia paham, Jungkook saat ini pasti sedang memendam sesuatu yang memberatkannya, yang mungkin lebih dari sekedar saling marahnya mereka.

"Kook..." Panggil Seokjin lirih.

Wajah Jungkook yang acak-acakan itu terlihat sangat menyedihkan, matanya mengiba, persis mata anak anjing kelaparan. Rambutnya awut-awutan, seluruh permukaan wajahnya basah dan, bau alkohol tercium sangat kuat dari bibirnya.

Tapi Seokjin tak marah, ia malah tersenyum pahit.

"Kook, kamu kenapa kayak gini? Hm?" Seokjin membelai wajah Jungkook lembut, bergantian dengan mengusap surai hitamnya yang berkilau.

Jungkook tak menjawab. Justru dia menyambut tangan Seokjin yang lentik dengan genggaman yang tak kalah lembutnya.

Menyandarkan wajahnya di tangan itu, menghayati sentuhannya hingga Jungkook menutup matanya pelan.

Bibir yang tipis itu tersenyum manis. Kendati buliran air matanya meluncur bebas di sudut matanya yang cantik.

"Kook?"

"Sshh... Biarin aku kayak gini dulu Jin... Biarin..."

Seokjin yang tak tahan melihat Jungkook yang seperti itu, tak lagi mampu menahan tangannya untuk tak menarik tubuhnya dan memeluknya dengan kuat.

Jungkook awalnya terkejut, tapi perlahan, begitu Seokjin mengusap punggungnya, ia pun merasa tenang.

Tersenyum.

Bahkan saking tenangnya, Jungkook sampai memeluk lelaki itu tak kalah eratnya.

"Aku gak tau apa yang terjadi sama kamu, tapi, satu hal yang perlu kamu tau, kamu bisa ceritain semuanya sama aku Kook. Karena aku, aku ada buat kamu..." Bisik Seokjin di telinga Jungkook yang mulai tertidur dalam pelukannya.

*****

Seokjin tak percaya dengan apa yang ia lakukan tadi.

Meminta Jungkook, sahabatnya itu untuk latihan ciuman? Bukannya itu hal yang paling konyol yang pernah ada di dunia ini?

Iya.

Tapi bagaimana lagi, hasrat yang selama ini ia pendam, nyatanya bisa mengalahkan akal sehatnya sendiri.

Seokjin, lelaki tampan bergelar playboy itu sebetulnya bukan playboy seperti yang orang kira.

Dia bergonta-ganti pasangan bukan karena iseng atau bejat, Seokjin melakukan itu untuk menghalau pikirannya sendiri.

Yang mencintai sahabat kecilnya.

Seokjin tahu, Jungkook tak akan suka dengannya, karena itulah, dia sengaja berganti-ganti pacar demi menghilangkan keinginannya untuk memiliki Jungkook.

Dan entah darimana datangnya, semua kebetulan itu terjadi begitu saja.

Seokjin yang sempat kecewa karena hubungan antara Jungkook dan Taehyung itu, tetiba seperti mendapatkan jackpot gegara kepolosan Jungkook soal pacaran.

Dari kegelisahan Taehyung, hingga kegamangan Jungkook akan cinta.

Jujur, Seokjin tidak mengambil kesempatan ini sebagai pemanfaatan atas Jungkook, dia melakukan ini karena, dia marah, tapi dia juga teramat sayang pun cinta kepada Jungkook.

Using You ✔️Where stories live. Discover now