Coleum

Her Life

Hi, vote ke berapa nih?

Happy reading ya guys!

Jangan lupa kasi review or komen setiap kalimat dan paragraf yang kamu suka🥰

.
.

         Ada banyak hal yang perlu kau ketahui tentang Coleum. Orang-orang di sini sangat kuat dalam memeluk kepercayaan mereka, dalam hal apa pun. Ini adalah tanah yang istimewa, meski kau tidak mungkin bertemu dengan orang yang memiliki kekuatan khusus, seperti menumbuhkan tanaman hanya dengan menggerakan tangan, tapi di sini kau akan merasakan hal-hal yang tidak akan kau temui di kehidupan yang lainnya.

Coleum bukan hanya sebuah tempat, tapi juga sebuah peradaban. Di sini banyak ketetapan yang harus diketahui, bahkan anak-anak yang tumbuh dan terlahir di sini sudah mempelajari itu semua sejak mereka kecil. Mereka tahu, tempat mana yang tidak boleh dikunjungi, hal apa yang tidak boleh mereka lakukan, bahkan mereka juga wajib mengingat banyak peringatan akan upacara penghormatan, dan rasa terima kasih karena telah terlahir di Coleum.

Pangeran Jayvee dan Jaivin adalah dua dari sekian banyak keberkahan Coleum. Mereka berdua lahir di bulan yang baik, di mana kelahiran mereka bersamaan dengan fenomena Glorion, di mana itu adalah bulan yang sangat langka, bulan di mana hari hasil panen akan sangat melimpah, cuaca sangat bagus. Dan, kelahiran mereka menjadi kebahagiaan dari banyak orang. Usia Vee dan Vin hanya berbeda tujuh hari, Vee lahir lebih dulu, kemudian Vin.

Mereka dibesarkan oleh seorang Raja, yang merupakan Kakek mereka sendiri, yaitu Raja Harolt Victory, yang merupakan raja ke enam belas dari kerajaan Victornia. Sang raja yang sekarang sudah sangat tua itu memang membesarkan kedua cucunya, masing-masing merupakan anak tunggal dari dua putranya yaitu, Pangeran Hersen yang merupakan Ayah kandung dari Vee, dan Pangeran Gribsen yang merupakan Ayah kandung dari Vin.

Iya.

Itu adalah yang harus dilakukan oleh Raja Harolt, kedua cucunya kehilangan orang tua mereka secara bersamaan juga. Insiden keracunan makanan yang berusaha keras disembunyikan oleh kerjaan, menurut berita yang beredar, kedua pihak baik dari Hersen mau pun Gribsen sama-sama ingin berembut tahta untuk menjadi raja, membuat mereka berdua dihasut oleh pihak-pihak yang lain dan malah saling meracuni, bahkan sampai istri mereka juga harus ikut mati karena sama-sama mencoba hidangan beracun itu.

Kejadian itu sebenarnya masih menjadi misteri.

Sang Raja menganggap ini semua aib besar karena gagal mendidik anak-anak yang malah saling menyerang, jadi dia terus menutupinya, dengan harapan Vee dan Vin kelak tidak menjadi seperti kedua orang tua mereka.

Meski sekarang, tetap, kelihatannya malah seperti itu.

Itu terlihat jelas dari senyum Vin yang tidak memudar ketika memasuki istananya.

Sepulang dari labirin, dia bertemu dengan Harnolt yang menyambutnya. Vee sudah memasang wajah penuh kemarahan bahkan dia enggan menggendeng calon mempelainya.

Tentu saja, saat mereka semua turun dari kereta. Orang-orang langsung terkejut melihat wanita yang turun dari kereta yang Vee tumpangi. Bukan hanya karena penampilannya---gaun lusuh, dan rambut yang dikepang dua, lalu sisa permen yang ia genggam di tangannya, tapi karena wanita itu tidak memiliki mahkota kecil yang ada di kepalanya, seperti putri dari kerjaan lain pada umumnya.

Berbeda dengan pasangan Vin, yang anggun saat turun dari kereta, disambut dan digandeng dengan layak, turun dengan berhati-hati. Aura seorang putri terpancar jelas, namanya adalah Ervha, putri dari sebuah kerajaan yang terletak di bagian selatan Coleum. Melihat dari lencana lambing kerjaan yang tersemat di gaunnya, dia berasal dari kerjaan yang terletak dekat dengan pantai, pantas saja kulitnya sedikit cokelat tapi begitu bersih, dan berkilau seperti mutiara.