Teach

14.2K 3K 3.5K
                                    


Hi, Hacin!

Thank you udah yang ikut komen kemarin nembusin 2k!

Makasih dah selalu nungguin Coleum. Ohya kalian vote ke berapa nih?

Sama mau ngasi tau, kalau jadwal Coleum update itu biasanya hari Kamis kalau gak ya Jumat, malam, biasanya tengah malam.

Jadi, gak perlu tanyain jam ya.

Kalau misalnya ada perbuahan jadwal karena aku sibuk, aku biasanya umumkan di IG aku asabelliaa (pantengin selalu ya)

Hope u guys enjoy this part 😍

Hope u guys enjoy this part 😍

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.



Singkatnya, kedatangan Aelyn sempat membuat heboh kerajaan. Dayang Bi terutama yang merasa lega karena Aelyn sudah kembali bersama. Vin dan Ervha pun tahu kabar ini. Tapi, mereka tidak memberi banyak komentar, setidaknya tidak di depan Vee.

         Raja Harnolt pun tidak memberi banyak petuah lagi, karena hanya dengan menatap Vee, dia sudah tahu bahwa cucunya itu sudah bisa mengatasi masalahnya sendiri. Vee sudah mulai tidak kehilangan arah dan menemukan apa yang dibutuhkannya.

         Prosesnya juga tidak akan langsung tercapai.

         Butuh waktu dan tahapan-tahapan.

         Tujuh hari setelah kejadian itu, kondisi Aelyn membaik. Dia sudah bisa beraktifitas seperti biasa lagi setelah menjalani pengobatan, dibolehkan juga belajar melukis lagi.

         Hanya saja, Vee tidak mengizinkan Aelyn untuk didatangi gurunya dulu. Dia hari ini ingin melihat Aelyn melukis sendiri, bukankah ini bagian dari belajar juga? Berlatih sendiri sama saja belajar. Vee memberikan tantangan.

         "Jika kau bisa melukis pohon itu dengan baik, aku baru akan memaafkanmu."

         Vee duduk di sebelah Aelyn dan melihat bagaimana wanita dengan rambut yang dikepang dua ini tengah meremas-remas gaunnya sendiri. Tangannya mendadak berkeringat, dia jadi gugup kalau ada Vee di sini. Apalagi, pohon yang ditunjuk Vee lumayan susah untuk dilukis karena daunnya cukup banyak dan rantingnya banyak. Belum lagi warna daunnya yang cukup sulit.

         Aelyn pikir, dia duduk di sini, dan akan bertemu dengan Reggie. Tetapi, semua berbubah ketika Vee datang sendiri dan duduk di sebelah Aelyn, mengatakan bahwa hari ini Reggie tidak akan datang untuk mengajar, tapi dia yang akan hadir untuk menguji.

         "Kenapa kau masih diam? Mendadak kehilangan kemampuan melukismu, hm?" Vee menoleh pada Aelyn yang menunduk.

         Aelyn menggeleng lugu. "Bu-bukan begitu."

ColeumWhere stories live. Discover now