Like I Can [M]

7. Stubborn

Annyeong yeorobun...
TaeHee kembali lagi menemani kalian....
Hari ini bukan jadwal update Like I Can tapi sesuai janji aku kemarin aku update sekarang.

Oiya sebelum baca aku saranin kalian buat follow dulu ya supaya bisa tau pengumuman tentang Like I Can. Aku ngga maksa sih hanya ngasik saran hihihi...

Sebelum baca vote dulu ya terus absen kalian vote yang keberapa 😉

Selamat membaca..
💜💜💜💜💜💜💜

Yunhee menenggelamkan wajahnya di bentangan selimut abu-abu. Ranjangnya berguncang setelah sang sahabat Lia duduk mengisi bagian kosong disana. Lia langsung datang ke rumah Yunhee setelah mendapat kabar jika sang sahabat terluka.

Lia menumpu dagunya memperhatikan Yunhee yang tak mau memperlihatkan sedikit bagian wajahnya sejak Lia mengatakan kalau Yunhee harus menikahi Taehyung. Bagi Lia tak ada masalah terhadap pernikahan tersebut, toh akan menguntungkan Yunhee juga.

Sahabatnya terlalu aneh di suruh menikahi pria tampan nan mapan tidak mau. Yunhee harus di beri jimat supaya otaknya lurus tidak miring.

"Kalau kau tidak mau menikah biarkan aku yang menikahi pria yang bernama Taehyung itu"

"Up to you" balas Yunhee semakin menenggelamkan wajahnya.

"Kau ini aneh sekali katanya sudah menerima pernikahan dengan senang hati tapi sekarang bingung lagi" Lia menghela nafas panjang sebelum kembali melanjutkan ucapannya. "Jangan-jangan setelah bertemu Hyunjin kau memiliki perasaan lagi untuknya?" Selidik Lia.

"Aaisshhh mana mungkin!"

"Jujur Yun aku tahu kau bohong"

Kelemahan Yunhee adalah tidak bisa berbohong pada Lia. Meski Yunhee berusaha keras untuk berbohong, Lia pasti akan mengetahuinya seperti memiliki Indra ke enam. Jadi Yunhee tidak bisa main-main dengan gadis bernama Shin Lia.

"Sedikit" balas Yunhee bersuara lirih.

Wahh Lia tak habis pikir dengan gadis di balik selimut tebal itu. Serangan ala ibu-ibu marah pun Lia lancarkan. Bokong Yunhee di pukul-pukul sampai beberapa kali Yunhee memekik kecil dibuatnya.

"Pabo! Pabo! Pabo!!! Stupid stupid!!!" Umpat Lia seraya tangannya masih memukul bokong Yunhee.

"Ahk sakit! Hentikan Lia!!! Kau mau membunuhku hah?"

Tangan Yunhee menyingkap selimut yang tadi menutupi tubuhnya lalu menatap sang sahabat yang masih ingin melancarkan jurus ibu-ibu marah. Menyesal Yunhee menelpon Lia kemari kalau akan berakhir seperti ini.

"Kenapa kau memukul ku?!!"

"Kenapa kau bodoh Kwon Yunhee? Kau tidak ingat bagaimana cara Hyunjin menyakitimu? Jangan menjadi gadis labil di usiamu yang sudah tua!"