Like I Can [M]

18. Heart anguish

Annyeong yeorobun...
TaeHee kembali lagi😉

Siapa aja nih yang udah kepo?
Ga sabar ya?

Jangan lupa vote dan comentnya yaahhhhh 💜

Selamat membaca 🤗
.

.

.

Tidak ada yang bisa mencegah perpisahan jika kedua belah pihak sudah siap berpisah.

Taehyung dan Yunhee berakhir berpisah. Taehyung yang menetap di Paris karena ada tugas bisnis dan Yunhee kembali ke Korea untuk melanjutkan hidup dan mengejar cita-cita.

Tiga hari yang lalu Yunhee kembali ke Korea bersama Jungkook dan sama seperti hari keberangkatannya Taehyung tidak mengantar sampai bandara. Yunhee hanya bisa sabar. Mungkin kalau waktu itu Taehyung mengantarnya maka Yunhee akan enggan berpisah dengan Taehyung.

Di dalam rumah yang besar ini Yunhee tinggal sendiri. Terkadang para maid datang untuk bersih-bersih atau menyiapkan sarapan sesuai tugas mereka dan posisi manajer Kang yang biasanya selalu mengantar Yunhee sudah di gantikan manajer baru yang di tunjuk oleh Taehyung sendiri.

Untuk sore ini Yunhee tidak sendiri. Lia sang sahabat datang untuk menghiburnya. Ya seperti biasa kalau sudah kedatangan wanita bernama Shin Lia maka suasana hati Yunhee akan berubah.

"Janda ya?"

Oke. Untuk pertanyaan ini dijamin Yunhee akan langsung menghajar Lia.

"Kau meledekku?"

"Aniya... Hanya saja....." Lia memandang Yunhee dari ujung rambut hingga ujung kaki. "Empat tahun waktu yang lama. Kau yakin bisa sendiri?"

"Tentu saja yakin." Jawab Yunhee percaya diri sekali.

"Kalau kau sakit siapa yang akan merawat mu? Seumpamanya waktu malam hari saat cuaca dingin siapa yang akan memelukmu?"

"Ada selimut."

"Bayangkan saja suamimu tidur sendiri di sana dan di peluk............." Lagi-lagi Lia menggantungkan ucapannya untuk menggoda rasa penasaran Yunhee sembari mendekatkan wajahnya.

Yunhee terpancing. Wajahnya ikut mendekat dan maniknya memincing. "Di peluk....?"

"Hantu perawan." Jawab Lia bernada horor.

Rasa penasaran Yunhee langsung berubah menjadi jengkel ingin memukul kepala Lia menggunakan kursi. "Kalau begitu aku di peluk hantu perjaka." Kata Yunhee menjauh lalu melipat kedua tangannya di depan dada.

"Memangnya ada hantu perjaka?" Heran Lia.

"Ada."

"Dimana?"

"Di kamarku sedang tidur di bawah selimut."

Bila semakin dilanjutkan maka perbincangan ini akan membahas hal-hal yang tidak masuk akal. Lia yang kehilangan akal bertemu dengan Yunhee yang gila. Mereka berdua spesies yang sama.

Tiba-tiba saja suara handphone berdering menganggu waktu mereka. Secepat kilat Yunhee mengambil handphone siapa tahu Taehyung menelponnya. Meski mustahil sih.

"Handphone ku yang berbunyi." Kata Lia menunjukkan panggilan dari Jake.

"Ohh." Kecewa Yunhee lantas meletakkan kembali handphonenya di atas meja.