Like I Can [M]

36. Elephant doll

Annyeong yeorobun...
TaeHee kembali lagi 😉

Gimana kabar kalian?
Semoga baik semuanya.
Dari judulnya bisa kalian tebak ga chapter ini bakal gimana?
Sad atau funny?

Oiya aku juga mau menyampaikan hal penting. Ciahh hal penting.

Sebentar lagi Like I Can akan tamat. Mungkin tinggal lagi 3,4,5 chapter lagi.

Tapi aku sudah siapin cerita baru untuk kalian. Kalian bisa pilih salah satu cerita yg ada di draft aku.

Caranya, kalian bisa lihat di Story ig : c_.tyaaaa atau di tiktok: c-tyaaa✨ klik video yg isinya tiga cerita itu. Nanti berikan komentar kalian di sana oke😉

Hasilnya akan aku umumin di chapter terakhir Like I Can.

.

.

.

"Ayolah.... Lakukan sekarang! Buat aku hamil sebelum dua minggu...!"

Yunhee terus merengek setelah Taehyung terpaksa membawa Yunhee masuk ke dalam ruangannya untuk bicara berdua.

Untung saja tidak ada karyawan melihat Taehyung membawa Yunhee. Dan jangan lupakan bagaimana malunya Taehyung tadi di depan Jimin dan Jungkook.

Untuk Jungkook tidak apa-apa. Tapi Jimin..... Sudah pasti pria pendek itu akan menjulid setiap mereka bertemu.

"Kau belum bisa hamil sekarang. Rahimmu harus istirahat dulu." Jelas Taehyung selembut mungkin seraya tangannya membelai lembut pipi Yunhee.

Yunhee mendengus kesal mendengar itu. "Kalau aku tidak hamil, kita akan berpisah oppa.... Ayolahhh..."

"Aku tahu.... Aku tahu.... Tapi aku tidak mau kau sakit."

Bagi Yunhee, ia tidak perduli dengan hal lain kecuali bisa hamil lagi lalu menikah dengan Taehyung setelah kontrak pernikahan habis.

Yunhee tidak mau berpisah. Ia sudah mencoba mencari cara dan caranya hanya satu. Yaitu hamil lagi.

Tangan Yunhee berpindah yang awalnya memegang pundak Taehyung menjadi terlipat di depan dada serta melayangkan tatapan tidak suka kepada Taehyung.

"Kalau kau tidak mau, aku akan mencari pria lain supaya aku bisa hamil." Ancam Yunhee seperti kehilangan akal.

"YUNHEE!" Bentak Taehyung spontan hingga Yunhee kaget.

"Kau membentakku?"

"Jangan mengada-ada. Kalau saja kau baik-baik saja, saat ini juga akan aku lakukan. Tolong mengertilah."

Air muka Yunhee berubah sedih, maniknya berkaca-kaca, jangan ditanyakan lagi bagaimana sakitnya hati Yunhee saat ini.

"Aku tidak ingin berpisah. Aku tidak ingin salah satu diantara kita menikah." Ujarnya menunduk sedih, tangannya beralih mencengkeram jas Taehyung dan kemudian menatap Taehyung penuh arti. "Aku tidak akan pernah mau berpisah."

Kalau sudah seperti pasti akan sulit meyakinkan Yunhee. Belum lagi Taehyung harus menyampaikan rencananya mengenai pernikahan Yunhee dengan Jungkook.

"Aku juga tidak ingin kita berpisah. Tapi-- takdir mengharuskan kita untuk seperti itu." Taehyung menarik Yunhee lebih dekat lalu melingkarkan tangannya di pinggang Yunhee. "Setelah kontrak kita habis, empat bulan selanjutnya kau akan menikah dengan Jungkook supaya kita bisa bersama lagi."