Like I Can [M]

40. Ending Scene

Annyeong yeorobun...
TaeHee kembali lagi....

Ga kerasa udah sampai di akhir cerita. Jangan sedih jangan galau karena masih banyak cerita yg bisa kalian baca.

Say bye bye dulu sama dunia pergajahan 🐘

Jangan pernah lupain Like I Can ya...

Selamat membaca 💜
.

.

.

Seperti mimpi, namun terasa nyata.

Seperti nyata, namun terasa mimpi.

Taehyung terbangun dengan Yunhee tidak ada di pelukannya. Tidak ada siapapun di atas ranjang, di dalam kamar selain dirinya seorang.

Hampa, Kosong, Sesak di dada dan sakit hati begitu terasa. Taehyung menyesal kenapa kemarin dirinya mengajak Yunhee untuk tidur? Kenapa Taehyung tidak menurut saja dan menyentuh Yunhee untuk terakhir kalinya. Padahal ia tahu mereka tidak akan bisa melakukan itu lagi.

Taehyung mengacak surainya frustasi, merutuki kebodohan yang berakhir penyesalan. Setidaknya saat ia terbangun Yunhee masih ada di sebelahnya. Itu lebih baik dari pada ditinggal seperti ini.

Diliriknya jam menggantung di dinding sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi. Hampir siang. Entah kapan Yunhee pergi.

Namun setidaknya Yunhee meninggalkan sesuatu yang mungkin akan hilang minggu depan. Saat Taehyung bercermin membenahi kemejanya ada bekas kiss mark di dadanya. Tangannya menyentuh kiss mark tersebut merasakan bagaimana bibir Yunhee kemarin menyesapnya.

Jendela kamar ternyata terbuka, gorden kamar tersibak terkena terpaan angin hingga secercah cahaya masuk dari sela-sela gorden menyinari bunga yang hampir layu di dalam vas.

Bunga itu adalah bunga Yunhee. Lily putih yang selalu Yunhee ganti jika sudah layu. Namun kali ini bunga itu tidak terawat lagi. Bahkan air dalam vas itu sudah keruh.

Awalnya Taehyung berniat mengabaikannya, namun saat mengingat bagaimana Yunhee merawatnya karena bunga Lily putih begitu berarti bagi Yunhee, Taehyung memutuskan untuk mengganti airnya saja.

Taehyung mengambil air mineral di atas nakas lalu menuangkannya ke dalam vas sembari memikirkan Yunhee. Tatapannya lurus ke keluar jendela sampai tidak sadar air sudah terisi penuh dan tumpah membasahi meja kayu.

"Aish!" Rutuk Taehyung kesal. Cukup banyak tumpahan air di atas meja dan beberapa buku yang ada di sana juga sebagian basah.

Cepat-cepat Taehyung mengambil lap sebelum airnya menyebar. Ada yang aneh di sudut meja dekat jendela. Manik Taehyung menyipit guna memperjelas apa yang ada di sana.