Like I Can [M]

9. Give me your attention

Annyeong yeorobun...
TaeHee kembali lagi...😉

Ingat ya sebelum baca jangan lupa vote dan coment kalau ada kata yang menarik...

Editan yang membuat Taehyung bisa digapai 😭😭

Selamat membaca..

💜💜💜💜💜💜💜

Lima minggu berlalu persiapan pernikahan putra Presdir Hansung Group semakin cepat diselesaikan. Fitting gaun serta pemilihan lokasi pernikahan mulai dilakukan, undangan juga sudah selesai di cetak tinggal disebar pada orang yang diharapkan hadir pada acara sakral tersebut.

Sore ini Yunhee harus meluangkan sedikit waktunya pergi ke Hansung Group membicarakan dekorasi altar pernikahan yang dipilihkan jasa dekorasi. Layar proyektor di ruang rapat Hansung Group menampilkan beberapa contoh altar yang cantik dan Yunhee sangat bingung memilih yang mana.

Semuanya bagus kalau bisa pilih semua pasti tidak akan sulit. Namun ini hanya bisa satu saja, Yunhee membutuhkan pendamping untuk di ajak bertukar pendapat. Sayangnya Taehyung tidak bisa ikut seperti biasa pria penggila kerja itu sedang ada pertemuan di ruangan lain di perusahaannya.

"Bagaimana nona Yunhee, anda sudah pilih yang mana?" Tanya wanita bersurai hitam panjang.

Andai kata bulan ini bukan musim panas Yunhee ingin melangsungkan pernikahan di luar ruangan tepatnya di pinggir pantai pasti menyenangkan.

"Sepertinya pilihan yang kedua bagus"

Wanita itu memencet tombol Remote control layar proyektor menampilkan pilihan altar yang kedua. Dekorasi bernuansa putih yang senada dengan warna kursi kayu yang berjejer rapi di pinggir altar berubin putih. Replika pohon kristal serta hiasan bunga putih besar dan kecil di pinggirnya menambah kesan mewah dan cantik.

"Tolong tanyakan bagaimana pendapat direktur Lee juga siapa tahu dia memiliki pendapat lain" Yunhee masih sadar ia tidak menikah sendiri jadi setiap keputusan yang ia ambil harus memberitahu Taehyung.

"Kata pak direktur apapun keputusan yang nona ambil, pak direktur akan setuju" pegawai wanita mengambil beberapa undangan berwana emas dari dalam paper bag coklat.

Kemudian dia memberikan undangan tersebut pada Yunhee yang duduk di atas kursi menyangga dagunya bosan.

"Undangannya sudah selesai nona bisa mengambilnya untuk mengundang teman nona"

"Aku hanya perlu dua"

Pegawai wanita tersebut kaget tak percaya tidak mungkin pengantin wanita hanya memerlukan dua undangan saja. Normalnya setiap pengantin memiliki undangan paling sedikit lima puluh orang. Tapi Yunhee hanya dua orang.