Like I Can [M]

17. last memory before goodbye

Annyeong yeorobun.....
TaeHee kembali lagi menemani malam kalian 😉
Baca komen di chapter sebelumnya pada ngamuk-ngamuk 😅
Sabar yeorobun sabar....
🌝🌝
Karena malam ini purnama aku kasik bulan terang ya

Oke jangan lama-lama lagi...
Selamat membaca..☺️
.

.

.

"Aku kakak sepupunya, aku keluarganya. Aku yang lebih berhak atas Yunhee."

Setelah mengatakan kalimat tersebut, Taehyung langsung pergi begitu saja meninggalkan pesta bersama Yunhee.

Semua orang melihat kejadian tersebut dan tentunya mereka tidak mengerti kenapa bisa sampai seperti itu.

Jungkook hanya bisa membiarkan Yunhee di bawa Taehyung karena perkataan Taehyung ada benarnya. Taehyung lebih berhak atas Yunhee.

Beda hal nya dengan Crystal, wanita cantik berbalut mini dress merah itu bingung kenapa Taehyung berkata bartender tadi adalah adik sepupunya. Namun perlakuan Taehyung tidak terlihat seperti seorang kakak.

Mobil sudah siap di depan pintu keluar Hotel. Manajer Kang keluar dari mobil membuka pintu untuk tuan dan nyonya-nya mengantar mereka menuju Hotel tempat Yunhee menginap.

"Kau menginap di hotel yang sama denganku?"

Heran Taehyung setelah mereka tiba di lobby hotel dan masih menggendong Yunhee.

Yunhee mengedikan bahu, "tidak tahu."

"Lantai berapa kamar mu?"

"Sembilan."

Tanpa berbasa-basi lagi Taehyung melangkahkan tungkainya menuju lift menekan tombol sembilan.

"Turunkan aku sekarang. Aku masih bisa jalan!" Titah Yunhee sedingin mungkin.

Taehyung tidak menjawab lebih baik menganggap suara Yunhee sebagai suara burung. Burung yang berkicau dalam lift.

"Kau dengar aku? Kau tidak tuli kan?" Taehyung masih tetap bungkam menatap lurus ke pintu lift. "Yaak ahjussi mesum! Kau dengar aku?!"

Taehyung benar-benar menutup rapat telinganya tapi panggilan 'ahjussi mesum' masih bisa ia dengar. Panggilan yang amat ia rindukan.

Yunhee semakin geram. Tanpa berpikir panjang jarinya mencubit puting susu Taehyung dari luar kemeja hingga sang empu kaget dan memekik kesakitan. Entah mendapat ide dari mana Yunhee melakukan hal seperti itu.

Lagi, Taehyung tetap diam. Sampai pintu lift terbuka.

"Nomor berapa kamar mu?" Akhirnya Taehyung membuka suaranya juga.