35. White lily

8.2K 809 347
                                    

Annyeong yeorobun...
TaeHee kembali lagi 😉

Kemarin banyak banget yang pada ngamuk. Haduhh sabar yaa....

Setelah baca chapter ini di jamin kalian bakal terhibur.

Selamat membaca 💜

.

.

.

Dalam tidurnya Yunhee bermimpi sedang berada di sebuah perbukitan yang di penuhi bunga lily putih.

Angin berhembus cukup kencang hingga surainya tersibak terkena angin. Di sana ia juga memakai baju putih panjang tanpa alas kaki.

Sedikit takut karena berada di tempat asing seorang diri. Tapi karena keindahan tempat itu Yunhee menjadi lebih tenang.

Dari kejauhan Yunhee melihat sosok kecil lucu nan menggemaskan berjalan ke arahnya. Sosok itu merupakan balita laki-laki memiliki hidung dan bentuk bibir yang sama persis seperti Taehyung.

Balita tersebut semakin mendekati Yunhee dan langsung memeluk kaki Yunhee manja. Spontan Yunhee langsung berjongkok mensejajarkan tingginya dengan balita tersebut.

"Kenapa kau bisa berada di sini seorang diri?" Tanya Yunhee lembut membelai pipi balita tersebut.

Balita yang memiliki usia empat tahun tersebut menjawab. "Bertemu mommy." Lalu tersenyum hingga matanya menyipit.

"Mommy?"

Balita tersebut mengangguk kemudian memeluk Yunhee erat-erat bagaikan ini adalah pelukan terakhir mereka.

Namun pelukan itu tidak berlangsung lama karena tangan kecil balita tersebut mencabut bunga Lily yang berada di sebelah Yunhee kemudian memberikannya kepada Yunhee.

"Untuk mommy." Yunhee mengambil bunga tersebut penuh kebingungan karena ia tahu apa arti bunga Lily putih. "Selamat tinggal mommy."

Pada kalimat terakhir itu baru Yunhee mengerti maksud semua ini dan siapa balita tersebut. Mendadak hatinya terasa teriris pisau tajam, bulir bening pun membasahi pipinya.

"Mau kemana? Kenapa mengatakan selamat tinggal? Tidak ingin bersama mommy?" Tanyanya Yunhee penuh kesedihan.

Tangan balita tersebut menyeka air mata Yunhee, "nanti aku kembali lagi."

"Kenapa harus nanti? Mommy ingin bersamamu sekarang dan seterusnya."

Balita berjalan mundur dan menjauh dari posisi Yunhee. Yunhee langsung berdiri dan berlari sebelum balita tersebut menghilangkan.

Ia merasa kakinya berat dan sulit berlari. Balita tersebut semakin menjauh dan berkahir menghilang berubah menjadi cahaya kecil terbang ke langit.

"Jangan tinggalkan mommy... Jangan tinggalkan mommy..." Tangis Yunhee pecah. Hatinya hancur melihat kepergian putranya yang menyempatkan diri mengucapkan selamat tinggal sebelum pergi.

-

-

-

-

Taehyung yang duduk di kursi memegang tangan Yunhee dan menyandarkan kepalanya di tepi ranjang di kagetkan dengan suara rintihan serta tangisan Yunhee.

Ini sudah tengah malam. Taehyung langsung mengusap wajahnya mengembalikan kesadarannya yang hampir tertidur tadi. Kemudian ia mengecek Yunhee mencari penyebab kenapa tiba-tiba Yunhee terisak dalam tidurnya.

Like I Can [M] Where stories live. Discover now