Pulang sekolah telah tiba kini Gladys tengah berdiri didepan gerbang sekolahnya yang hampir sepi karena ia sengaja menunggu sekolah sepi supaya tidak ada yang melihatnya.
Gladys merasa gugup dan pikirannya melayang-layang kemana mana. Dia berusaha berpikir positif saat Ken memaksanya untuk menyuruhnya menunggu Ken pulang sekolah ini.
Meski pun dia bertanya tanya apa sebenarnya mau Ken ini? Dia bilang tertarik padanya, tapi Gladys yakin kalau Ken hanya main main padanya.
Tin.
Gladys tersentak dan menoleh kesamping dimana sudah ada Ken dengan mobil mewahnya yang berwarna hitam mengkilau.
Ken membuka kaca mobil disampinva dan menatap Gladys dengan datar.
"Masuk"ujarnya singkat nan datar.
Tanpa pikir panjang Gladys masuk kedalam mobil itu.
Mobil mewah milik Ken berjalan mengikuti arah jalan yang pastinya berbeda arah menuju rumahnya.
Selama perjalanan mereka hanya diam, dengan Ken yang sesekali melirik Gladys.
Tanpa terasa Mereka telah sampai diparkiran sebuang gedung yang diyakini Gladys bahwa ia sampai di area parkir gedung apartemen.
'Kenapa gue diajak kesini. Berpikir positif Gladys mungkin dia mau nyuruh lo beres-beres. Masih mending sih dari pada dibawa kehotel kan serem' ucapnya dalam batin.
"Gladys lo dalam bahaya! Lo tahu Ken itu bukan hanya nakal, dia juga penjahat wanita. Dia di rumorin sering ngajak cewek ke hotel"
Ucapan yang di lontarkan oleh Monic tadi membuat dia sedikit takut. Apa iya Ken seperti itu? Apa dia juga penjahat kelamin? Ah membayangkan saja membuat dia merinding.
"Turun".
Gladys tersentak kaget,dia pun langsung turun dari mobil mewah Ken disusul dengan Ken dengan gaya nya yang angkuh serta wajahnya yang datar terus.
Ken berjalan mendahului Gladys yang masih kebingungan itu. Gladys yang melihat itu langsung berjalan mengikuti Ken, langkah Ken yang lebar membuat ia sedikit berlari karena langkahnya yang kecil.
Mereka masuk lift dan perlahan lift itu berjalan ke atas, didalam sana hanya ada mereka berdua posisinya Ken yang didepan dan Gladys dibelakang dengan pandangan kesegala arah. Untuk pertama kalinya lagi ia bisa menaiki lift biasanya kan hanya tangga itupun ditempat berkerjanya.
Ken dari depan terus memperhatikan pantulan Gladys, Ken tersenyum tipis melihat tingkah Gladys yang seakan-akan baru pertama kali naik lift.
Beberapa menit kemudian mereka telah sampai dilantai yang dituju ken, mereka berjalan menuju yang dituju.
Dan sampailah mereka didepan pintu berwarna hitam kecoklatan.
Tanpa buang waktu Ken langsung memasukan semua passwordnya dan pintu itu terbuka, Ken segera masuk kesana namun dengan Gladys ia hanya terdiam didepan pintu dengan perasaan takut.
Dia berpikir apa ia harus masuk apa jangan. Kalau masuk ia belum dapat ijin.
Memusingkan.
YOU ARE READING
My Kendrick Badboy (Proses revisi)
Romance18+ Gladys, dia seorang siswi anak baru dengan andalan bea siswa di sekolah ternama. Awal mula kehidupan dia di sekolah barunya berjalan lancar sampai akhirnya sebuah pertemuan tak terduga antara dia dan sang pentolan sekolah membuat hidupnya mulai...
