KENDRICK 24

2.1K 54 15
                                    


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

.

.

.

.

o0o

Sore ini Ken terlihat tengah bermain dengan sang tunangan terkasihnya, mereka baru saja keluar dari bioskop setelah menonton drama yang romantis disana. Sebenarnya Ken tidak terlalu suka dengan drama romantis karena menurutnya itu menjijikkan, tetapi karena Kimberly yang terus merengek padanya, alhasil dia pun hanya menurut saja.

"Ken, nanti pulangnya kerumah aku yah, soalnya Mamah sama Papah pengen ketemu kamu lagi, soalnya udah lama kamu gak main kerumah," ucap Kimberly dengan raut bahagianya, karena untuk pertama kalinya lagi dia bisa bermain dengan tunangannya ini, kemarin kemarin Ken selalu sibuk main dengan teman temannya di banding banyak main dengannya.

Lalu kemarin kemarin juga, Ken terlalu sibuk bermain dengan Gladys yang Kimberly anggap sebagai mainan Ken saja. Tetapi tak bisa di pungkiri kalau Kimberly kadang cemburu melihat kedekatan Ken dan Gladys, biasanya dia tidak akan cemburu karena ini bukan pertama kalinya bagi Kimberly melihat Ken berselingkuh darinya.

"Iya kan Ken, nanti kita pulang kerumah aku yah," ucap Kimberly dengan menggandeng tangan Ken erat.

"Gak bisa, gue punya urusan," jawab Ken dengan acuh.

"Ih urusan apa lagi sih? padahal udah lama loh kamu gak main kerumah, emang kamu gak mau gitu ketemu sama calon mertua kamu?" tanya Kimberly merenggut kesal.

"Nanti aja," jawab Ken terlihat tak peduli.

"Kamu kenapa sih gak pernah berubah, selalu aja selingkuh dari aku, padahal kamu sendiri yang meminta pertunangan ini, tapi kamu sendiri yang malah berkhianat, aku sampai bingung sama kamu, kamu ini maunya apa coba? gak paham aku," ucap Kimberly dengan helaan nafasnya pelan.

"Kalau akan terus seperti ini, aku kayaknya bakal cape Ken, gak gampang tahu nahan cemburu itu, apalagi perempuan itu paling susah kalau menahan cemburunya, seharusnya kamu peka dong Ken. Kalau emang kamu gak mau kehilangan aku, ya udah jangan selingkuh lagi, cukup sama aku aja, tapi kalau kamu gak bisa, ya udah lebih baik aku yang muncur. aku gak mau terus terusan kayak gini, Ken."Kimberly menghentikan langkahnya, dia menunduk pertanda kalau bukan hatinya saja yang lelah tapi fisiknya juga lelah, apalagi dia sering menangisi Ken yang tidak pernah mau berubah.

Anggap saja kalau Kimberly memang sangat bodoh, seharusnya dia pergi meninggalkan Ken, tetapi sayang dia terlanjur sangat mencintai Ken, dia tidak bisa meninggalkan Ken sampai akhirnya dia sendiri yang selalu tersakiti.

Tapi sepertinya dia sudah sangat lelah berjuang sendirian untuk hubungan yang entah akan dibawa kemana, dia bingung dengan jalan pikir Ken, dia juga tidak paham sebenarnya apa yang Ken mau ini.

"Ayo kita putus aja," ajak Kimberly dengan helaan nafasnya lelah.

"Gak, kita gak akan putus!" ucap Ken tegas.

"Kenapa? sekarang kamu jujur aja, kamu sayang gak sama aku?" tanya Kimberly menatap manik Ken dengan lekat.

"Gue sayang sama lo! gue sayang sama lo, Kimberly," balas Ken dengan menangkupkan wajah Kimberly lembut.

"Jangan putus oke, gue sayang sama lo," lanjutnya dengan lembut.

"Kalau emang lo sayang sama gue, putusin semua pacar pacar lo, gue mohon Ken. Gue gak mau di duain lagi, buktikan kalau emang lo sayang sama gue," ucap Kimberly tegas.

Sejenak Ken terdiam mendengar itu.

"Termasuk Gladys, jangan sama dia lagi. Gue tahu kalau Gladys bukan cewek gak baik, terakhir kali ketemu sama dia, dia cewek baik, dia gak seperti pacar pacar kamu yang lain yang kalau ketemu sama aku tuh kayak lagi saingan. Kasian Gladys, Ken, jangan mainan dia, dia cewek baik baik," pinta Kimberly dengan kebaikan hatinya, memang benar kalau dia melihat Gladys itu baik, karena dia juga beda dari pacar pacar Ken yang lainnya.

"Mau Kan Ken?" tanya Kimberly.

"Nanti gue pikiran lagi," balas Ken dengan wajah datarnya.

Kimberly menunduk lesu mendengar itu, dia ingin detik ini juga Ken menyetujui keinginannya, dia tidak mau menunggu keputusan Ken, dia mau hari ini!

************

Gladys baru saja istirahat setelah berkerja berjam jam sampai larut malam, seperti biasa kalau dia akan pergi berkerja paru waktu di sebuah cafe terdekat, Pekerjaannya memang tidak terlalu berat karena dia hanya dari pulang sekolah sampai pukul 11 malam, tetapi rasanya tetap saja melelahkan dengan gaji yang gak seberapa, tapi setidaknya dengan gaji itu dia bisa bertahan hidup.

"Mau pulang hari ini?" tanya teman kerjanya.

"Nanti aja, mau istirahat dulu," balas Gladys dengan tersenyum tipis.

teman kerjanya itu hanya menganguk mendengar itu, melihat Gladys yang tengah istirahat dia pun memilih untuk kembali berkerja karena semakin malam pengunjung pun semakin berdatangan. Itu sebabnya cafe ini dibuka hampir 24 jam dengan Shif malam dan Shif pagi.

Gladys membuka ponselnya dan mengecek beberapa aplikasi chatingan, dia merasa heran karena tidak ada satu pun yang memberi pesan darinya, termasuk dari Ken. Biasanya setiap saat Ken akan terus menghubunginya tanpa henti sampai membuat Gladys kesal sendiri.

Tapi tumben sekali, tidak ada satu pun pesan dari Ken yang menerornya, apa dia tengah tidur? atau mungkin dia tengah asik bermain?

Ah tidak peduli, justru ini sangat baik untuk Gladys bukan? ini juga yang dia mau selama ini bukan? semoga saja seterusnya Ken tidak menganggunya lagi.

"Lebih baik gue pulang dah, besok harus sekolah lagi."

.

.

.

.

.

BERSAMBUNG.

My Kendrick Badboy (Proses revisi)Where stories live. Discover now