chapter 2

222 32 1
                                    

"Hei Oluo, cepatlah! Perbaiki mobilmu brengsek!" pria rambut hitam mengumpat kesal kepada temannya, Oluo.

"Dasar barang rongsok sialan!" Oluo menendang-nendang mobilnya penuh emosi, ia sudah membuka kap mobilnya untuk mencari tahu apa yang membuat mobil miliknya mogok, tapi nihil. Ditambah lagi Oluo tidak memiliki pengetahuan apapun mengenai mobil.

"Erd, bagaimana keadaannya?"

Erd berdiri tak jauh dari mobil untuk memantau keadaan sekitar. Sejauh ini tidak ada apa-apa, suasana sangat sepi. Hanya ada mereka dan suara jangkrik yang terdengar sayup-sayup.

"Aman"

"Ghunter, tolong bantu aku, jangan diam terus" rengek Oluo

"Ini gawat" raut wajah Ghunter berubah ketakutan

"Hah, apa?"

"Apa kalian tidak sadar? Sirine sudah terdengar sekitar 15 menit lalu sedangkan kita masih disini. Ini berbahaya! Kita terjebak disini, kita akan mati! The Purge sedang berlangsung"

Oluo memutar bola matanya kesal, "kau tidak dengar kata Eld tadi? Kita masih aman. Mana ada orang di tempat gelap dan sepi seperti ini"

Ghunter menatap ke seliling. Benar kata Oluo, disini sepi sekali, hanya pohon pinus yang berjejer di sepanjang jalan. Tidak ada rumah dan tidak ada manusia lagi selain mereka. Namun tetap saja Ghunter merasa tidak enak. Seolah-olah bahaya mengintai mereka. Bagaimana jika ada penjahat yang tiba-tiba muncul dari balik pepohonan itu.

"Lagipula kita tidak bisa pergi dengan mobil rongsokan ini" tambah Oluo

Erd memicingkan mata karena ada sesuatu yang menarik perhatiannya. Sebuah cahaya. Cahaya dari kejauhan yang perlahan semakin mendekat. Erd tidak tahu apa itu, ia pun memanggil kedua temannya.

"Guys, lihat!!"

"Ada apa?"

"Coba lihat itu! Sepertinya ada orang lewat"

Oluo ikut memicingkan mata, "itu bagus, kan? Kita bisa minta bantuan mereka untuk memperbaiki mobilku"

"Jangan bodoh!" Ghunter memukul kepalanya, "bagaimana kalau mereka adalah orang yang berpasitipasi dalam hari pembersihan ini?"

"Dasar penakut! Kau seperti gadis kecil"

Erd masih memantau pergerakan cahaya tersebut. Semakin dekat dan semakin dekat, Erd sudah bisa melihat bahwa itu adalah cahaya dari motor yang di kendarai seseorang. Tapi ternyata orang itu tidak sendiri, ada beberapa gerombolan motor lain yang mengikutinya dari belakang. Satu orang memegang bendera besar bergambar kepala kambing bertuliskan "The Forever Purge". Erd merasakan ada yang tidak beres, segera ia berteriak kepada kedua temannya.

"Cepat lari!!"

"Erd, ada apa?" Oluo bingung

"Mereka.... Mereka datanggg!"

Oluo dan Ghunter menoleh ke belakang untuk melihat apa yang terjadi. Erd benar, mereka telah datang. Orang-orang itu, tidak salah lagi mereka adalah para pemuja The Purge. Segerombolan motor sedang menuju ke arah mereka, Ghunter merasa jantungnya berpacu cepat, ini berbahaya!

Segerombolan motor tersebut menambah laju kecepatannya hingga berhasil mengepung Erd, Ghunter, dan Oluo.

"Tolong jangan sakiti kami!" Oluo memohon "jangan sakiti kami!"

"Diam, bodoh! Mereka tak akan merasa simpati hanya karena kau memohon seperti itu!" Ghunter berceloteh kesal.

Erd sangat takut dan ngeri, ia tak berkutik. Kakinya terasa lemas dan seolah hilang tenaga untuk sekedar menopang tubuhnya. Pria tinggi besar memakai topeng kelinci dengan gambar pentagram di dahinya turun dari motor dan mendekati Erd. Padahal mereka adalah manusia, sama seperti dirinya, namun aura kengerian dari orang tersebut melebihi iblis.

𝗔𝗡𝗔𝗥𝗖𝗛𝗬 (Slow Up)Where stories live. Discover now