𝗔𝗡𝗔𝗥𝗖𝗛𝗬 (Slow Up)

chapter 6

Di halaman depan sebuah rumah mewah yang sudah porak-poranda, berjejer para anggota keluarga yang dikenal sebagai keluarga terkaya di Texas yakni keluarga Reiss. Apa yang mereka lakukan di halaman depan? Bukannya ini malam pembersihan? Justru karena itulah karena keluarga Reiss sedang di sandera oleh para partisipan The Purge. Tangan mereka diikat dan mulutnya diberi lakban. Masing-masing dari mereka di todong senjata dari belakang. Artinya, kepala mereka akan pecah dan hancur jika mereka bergerak sedikit saja.

Pemimpin geng itu, seorang pria memakai topeng besi menghampiri sang kepala keluarga yaitu Rod Reiss.

"Bagaimana, hah? Menyenangkan bukan? Seperti hari natal. Apa kalian membawakanku hadiah?"

"Hei bos, yang ini cantik sekali, aku boleh memakainya?"

"Terserah. Tapi sekarang biarkan aku bersenang-senang dulu" jawabnya.

"Malam ini.." si pria topeng besi melanjutkan, "kau dan keluargamu yang kaya akan tahu rasanya menjadi miskin dan tak berdaya. Menjadi seperti kami. Orang-orang kaya ini tak bisa lagi bersembunyi di balik rumah mewah. Sekarang adalah waktu yang tepat, untuk membasmi babi-babi menjijikan seperti kalian yang menjadikan orang-orang miskin seperti budak"

"INILAH PEMBERSIHAN YANG SEBENARNYA!!"

Dor!

Dor!

Dor!

Mereka semua menembakkan senjata ke atas sebagai pertanda akan dimulainya pembersihan bagi keluarga Reiss.

"Kuberi kesempatan untuk menyelematkan keluargamu, Rod" pria topeng besi itu menjambak kasar rambut Rod Reiss. "Tapi kau harus membayarnya"

"kalau begitu, ayo kita mulai!" pria itu berjalan mengelilingi para sandera. "Cap! Cip! Cup! Aha!! Bagaimana dengan anak ini? Kau sanggup bayar berapa haha" ia meletakkan kakinya di atas kepala salah satu anak Rod, Historia Reiss.

"Kau akan bayar berapa, hah? Agar aku tidak menembak kepala pelacur kecil ini?" kakinya menekan kepala Historia kemudian menginjak-injaknya dengan keji.

"mungkin 1 juta dolar? Kurasa itu harga yang pantas untuk babi betina tak berguna ini"

"Mari kita lihat ada berapa uangmu" pria bertopeng menendang dada Rod dan memukul wajahnya menggunakan ujung senjata, "Sial, aku lupa. Kau dan aku sekarang sama. Artinya, kau bokek!"

"Kau tak punya uang. Tidak enak, bukan? Seorang Rod Reiss tak memiliki uang maka ia tak memiliki kuasa. Tanpa uang, kau tak bisa menyelamatkan anakmu! Dan karena itu dia akan mati!" pria itu menempelkan senjata nya di kepala Historia. Tinggal ditarik pelatuknya maka kepala Historia akan hancur.

"Hmpph... Hmpphh.."

"Hah?? Aku tidak mendengarmu" ejeknya "Kemana suaramu yang biasa digunakan untuk memarahai para kaum miskin? Cepat keluarkan suaramu wahai pria bau tanah! Cepat keluarkan hahaha! Bagaimana rasanya? Tidak enak? Itulah hidupku, itulah hidup kami. Begitulah perasaan kami. Itulah perasaan kami sejak di lahirkan! AKU INGIN KAU MERASAKAN DERITA ITU! DI DALAM DIRIMU, ROD!!"

Seorang wanita anggota keluarga Reiss bernama Frieda Reiss tiba-tiba memberontak dan menyundul salah satu anggota geng di belakangnya.

"Jalang sialan!" orang itu menendang kepala Frieda Frieda. Bukan sekali, tapi berkali-kali.

"Hmpph... Hmphh.."

"Bos! Sepertinya Pak Tua itu ingin mengatakan sesuatu"

"Apa?!"

Seorang anggota lainnya segera melepas lakban dimulut Rod.

"Kau benar! Kau benar!" teriak Rod

"Aku tak peduli pendapatmu"