Chapter 8

820 142 7
                                    

Penerjemah Bahasa China - Inggris: MysticRain
Penerjemah Bahasa Inggris - Indonesia: Revenusta

——Chapter 8——

Xiang Wenhao menatap lekat-lekat di kotak kardus di lift dan merasa lebih ketakutan daripada sebelumnya.

Meskipun penampilan Zhou Zimo membuatnya ketakutan, dia sangat percaya bahwa itu tidak lebih dari fenomena supernatural yang mirip dengan ilusi.

Para ahli telah mengkonfirmasi——medan radiasi dan magnet yang mengelilingi daerah padat marmer (lift) dapat dengan mudah mengarah pada halusinasi dan keliru bahwa ada hantu.

Karena alasan inilah "kota kabut (The City of Fog)", fenomena paranormal di London, beberapa kali mengejutkan dunia. Itu semua terjadi di kastil marmer atau istana.

Dan itu adalah marmer yang dipasang pada lantai dan dinding di gedung apartemen.

Selain itu, ombak infrasonik yang tidak terdengar juga dapat mempengaruhi pikiran dan tubuh manusia, memberikan sensasi fisik yang mirip dengan ketegangan dan keseraman.

(T/N: Menurut KBBI , arti kata 'keseraman' adalah perihal (yang bersifat) seram.)

Dengan demikian, sebagian besar fenomena supernatural dunia sebenarnya dapat menemukan penjelasan yang baik dari sudut pandang ilmiah.

Yang disebut teror sebenarnya adalah semacam suasana yang diciptakan oleh banyak faktor—— faktor-faktor ini termasuk lingkungan, serta akumulasi psikologis dan budaya dari ego individu.

Lingkungan termasuk geografi, iklim, tata letak rumah, benda-benda di sekitarnya, lampu, efek suara, ...... seterusnya, dan sebagainya.

Berdasarkan pemahamannya tentang aspek ini, meskipun penampilan Zhou Zimo terlalu realistis dan jelas dari perspektif fenomena supernatural, Xiang Wenhao masih bersikeras dalam keyakinannya——dia hanya melihat ilusi yang membayangkan dan konstruktif.

Itu pasti memori malam itu yang telah menjadi bekas luka tak terhapuskan pada otaknya. Karena itu, kecemasan dan ketakutan yang tersembunyi jauh dalam ingatannya membentuk tekanan besar. Jadi, ia secara singkat terhipnotis pada suatu waktu dan melihat Zhou Zimo yang sudah mati.

Itu adalah tipuan zona nyaman yang telah membantu Xiang Wenhao bertahan dalam beberapa hari ini dari kesengsaraan dan kehancuran.

Tapi, pada saat ini, keberadaan kotak kardus ini di depannya telah menghancurkan harapannya dan membawanya kembali ke malam berdarah itu.

Ingatannya menjadi sangat jelas.

Sama seperti rekaman video hitam-putih yang terus berputar, fragmen kenangan dan detailnya melintas di hadapannya:

——Bagaimana dia meletakkan kantong plastik di kotak kardus; bagaimana dia memindahkan kotak kardus ke lift; bagaimana dia meletakkan kotak kardus di kursi penumpang mobilnya; bagaimana dia memindahkan kotak kardus keluar dari mobil; bagaimana dia melewati rerumputan liar sambil membawa kotak kardus; bagaimana dia mengambil satu daging berdarah dari tubuh yang dipotong-potong keluar dari kotak kardus; bagaimana dia melempar kotak kardus dan kantong plastik kedalam api setelah membuang semua potongan mayat dan menyaksikannya terbakar menjadi abu di malam hari......

Kotak kardus, kotak kardus, kotak kardus, kotak kardus, kotak kardus, kotak kardus, kotak kardus, kotak kardus, kotak kardus, kotak kardus, kotak kardus, kotak kardus, kotak kardus, kotak kardus, kotak kardus, kotak kardus, kardus , kotak kardus, kotak kardus, kotak kardus, kotak kardus, kotak kardus, kotak kardus, kotak kardus, kotak kardus, kotak kardus, kotak kardus, kotak kardus, kotak kardus, kotak kardus, kotak kardus, kotak kardus, kardus kotak, kotak kardus, kotak kardus, kotak kardus, kotak kardus, kotak kardus, kotak kardus ......

......

Xiang Wenhao hampir jatuh pingsan.

Dia jelas-jelas telah membakar kotak kardus itu.

Mengapa itu muncul lagi di lift?

Saat ini, seolah-olah waktu dan ruang telah menjadi lepas kendali, dan dia kembali ke malam itu, kembali ketika dia memindahkan kotak kardus ke lift dan akan membuang tubuh (Zhou Zimo).

Dia benar-benar bingung dan kacau.

Mungkinkah waktu benar-benar bisa mengalir mundur?

——Lalu, pada saat ini, apakah dia di masa lalu atau masa depan?

——Apakah sebelum atau sesudah tubuh (Zhou Zimo) dibuang?

——Apakah ini malam yang sama, atau hanya halusinasi yang membuatnya salah mengira bahwa itu adalah malam yang sama?

Xiang Wenhao berada di ambang kehancuran, tetapi secercah harapan tumbuh di hatinya:

——Jika waktu benar-benar bisa mengalir mundur, bisakah dia mengubah sejarah?

——Jika dia membakar sisa-sisa mayat Zhou Zimo alih-alih menguburnya, apakah dia bisa lolos dari kengerian yang akan terjadi beberapa bulan dari sekarang?

Xiang Wenhao merasa gila karena kegembiraan dan tertawa.

——The End of Chapter 8——

Note: Aku kalau jadi Xiang Wenhao juga bakal gila (banget) sih, apalagi dia tinggal dilantai 17 kalau aku mungkin udah lompat dari balkon saking ke terornya huhu... QwQ

Oh, btw aku lumayan suka chapter ini soalnya nemu vocabulary baru!

New Vocabulary!!

- Haywire (adj.) : erratic; out of control.
- Muddle-headed : mentally disorganized or confused.

[BL - Terjemahan] ElevatorWhere stories live. Discover now