D : Date

499 52 1
                                    

Sana dan Nayeon sedang membuat kalung dari manik-manik mutiara, mengisi waktu luang setelah jam kuliahnya berakhir di halaman samping rumah Nayeon sedangkan Jeongyeon dan Dahyun bermain playstation di ruang tengah.

Tinggal sedikit lagi, Nayeon mencoba kalung buatannya, mencoba memakainya dengan hati-hati namun naas Nayeon kalungnya terlepas hingga jatuh tercecer.

"yaah~"

Nayeon meringis sedih, sia-sia sudah dia membuat kalung dari manik-manik.

Sana yang duduk di depan Nayeon terdiam membeku dengan apa yang terjadi.

"argh~ kenapa ini terjadi padaku." Ucapnya sedih.

Nayeon menelungkupkan wajahnya diantara dua tangan, waktunya sudah terbuang sia-sia lalu sekarang harus mengulang kembali.

"Eonni, bagaimana bisa ini terjadi." Ucap Sana masih tak menyangka.

Nayeon mengangkat kepalanya, menggeleng dengan mencebikkan bibirnya.

"aku tidak tahu, aku tak sadar melepaskan ujungnya yang belum terikat."

"yah~ Eonni."

Sana menatap iba, mau tak mau Nayeon harus mengulang apa yang dia kerjakan sebelumnya, kembali membuat kalung manik-manik.

Jeongyeon menghampiri Nayeon dan Sana yang sedang membuat kerajinan tangan dengan membawa kamera polaroid.

"Jeongyeon-aah." Rengek Nayeon saat melihat sang kekasih berjalan mendekat padanya.

"Jeongyeon-aah, aku sudah membuat susah payah kalung ini tapi semuanya terjatuh, aku harus mengulang lagi." Rengeknya dengan wajah memelas sedih.

Jeongyeon tertawa kecil lalu mengambil foto Nayeon yang mencebik sedih, mengabadikan momen mengenaskan sang kekasih setelah melakukan kesalahan bodoh.

Jeongyeon duduk di samping Nayeon lalu mengusap lembut kepalanya.

"buat lagi saja, kau pasti bisa!" semangatnya membuat Nayeon tersenyum dengan tingkah manis Jeongyeon padanya.

"Kisseu, hehehe"

Nayeon memajukan bibirnya, meminta Jeongyeon menciumnya, Jeongyeon menatap malas lalu beranjak meninggalkan Nayeon, menolak secara langsung permintaan sang kekasih.

"ish! Menyebalkan!" decak Nayeon

"pendirian Jeongyeon sangat kuat sekali." Ucap Sana.

Nayeon kembali mengambil manik-manik, mengulang membuat kalung yang sebelumnya berhamburan,.

"dia tak suka dicium! Bahkan dipaksa sekalipun."

"kau beruntung Nayeon, artinya Jeongyeon tidak akan berbuat macam-macam."

Nayeon menatap Sana lalu tersenyum lebar, dia memang beruntung memiliki kekasih seperti Jeongyeon, dibalik sikapnya yang kadang menyebalkan tapi Jeongyeon memiliki hati yang sungguh luar biasa hebat hingga dia selalu jatuh hati.





***



Nayeon menggandeng lengan Jeongyeon, sepasang kekasih ini sedang berjalan mengitari myeongdong street. Beberapa hari ke belakang mereka tak bisa bertemu karena kesibukan kuliah dan beberapa hal lainnya, hari ini keduanya menyempatkan bertemu di sela-sela jadwal yang padat.

"mau kemana?" tanya Jeongyeon.

Keduanya hanya berjalan di sekitar dengan memperhatikan yang ada.

"kita beli es krim!" ajak Nayeon.

Our Love StoryWhere stories live. Discover now