Our Love Story

Q : Question

"menurutmu mana yang jauh lebih baik, dicintai atau mencintai?" tanya Nayeon.

Jeongyeon terdiam sesaat, keningnya berkerut mendapat pertanyaan tiba-tiba dari sang kekasih. Tidak ada angin, tidak ada hujan Nayeon bertanya sesuatu yang menurutnya aneh.

"Jeong!"

Nayeon sedikit tak sabar menantikan jawaban sang kekasihnya.

Jeongyeon tersenyum kecil lalu menggelengkan kepalanya.

"tidak tahu!"

"kenapa tidak tahu?"

"karena aku tidak mengalaminya, aku mencintai dan juga dicintai." Ucapnya penuh percaya diri.

Nayeon mendecih, mencibir apa yang Jeongyeon katakan walaupun kenyataannya memang benar seperti itu.

"kalau seandainya di dunia ini hanya ada dua pilihan, mencintai atau dicintai, apa yang akan kau pilih?"

Jeongyeon yang sedang memainkan game di ponselnya menghentikan sesaat permainannya, sedikit memutar badannya menghadap Nayeon.

"hm~"

Jeongyeon menggantung jawabannya, berpikir cukup lama, ini pertanyaan yang sulit, dua hal yang berbeda yang memiliki makna tersendiri.

"mencintai." Jawabnya sedikit tidak yakin.

"kenapa?"

Jeongyeon tersenyum bangga.

"karena aku Yoo Jeongyeon, bisa membuat seseorang yang tak mencintainya menjadi mencintainya, aku bahkan bisa membuat seseorang tergila-gila padaku, hahaha." Kekehnya bangga.

"ck!"

Nayeon memutar malas bola matanya.

"bagaimana kalau seandainya orang itu justru tak kunjung mencintaimu?"

Jeongyeon mengerutkan keningnya, menatap aneh Nayeon yang terus bertanya padanya.

"ada apa? Kenapa kau terus bertanya?" tanyanya curiga.

"jawab saja, jangan banyak protes!"

"jangan katakan kalau kau mencintai seseorang yang tak mencintaimu, Nayeon itu tidak benar, kau kekasihku dan tak seharusnya seperti itu."

Plak!

Nayeon memukul lengan Jeongyeon.

"jangan bicara sembarang, ini tidak ada hubungannya dengan kita."

"lalu kenapa kau bertanya seperti ini? seolah kau mengalami sendiri."

"aku hanya bertanya padamu Jeong! Kenapa kau bertele-tele sekali, cukup jawab pertanyaanku dan semua selesai."

"ck!"

Jeongyeon mendecak tak suka.

"mencurigakan." lanjutnya dengan menatap Nayeon dengan tatapan penuh curiga.

"apa salahnya menjawab pertanyaanku tanpa balik bertanya Yoo Jeongyeon!"

"baiklah, sekarang apa yang akan kau pilih, mencintai atau dicintai?"

Bukannya menurut ucapan Nayeon, Jeongyeon justru melakukan hal yang sebaliknya membuat Nayeon harus menahan diri untuk lebih sabar.

Jeongyeon menatap serius Nayeon, menantikan jawaban kekasihnya.

"ayo jawab."

Nayeon menggaruk pelipisnya.

"dicintai." Jawabnya malas.