P : Precious

487 56 3
                                    



Nayeon mendecak sebal melihat sang kekasih yang sedang bermain lego, lelaki itu tak menganggapnya ada dari semenjak kedatangannya padahal dia sengaja jauh-jauh datang ke apartemen Jeongyeon untuk berkencan taou yang terjadi justru dia diabaikan, tahu hal ini akan terjadi lebih baik dia memilih menerima ajakan Jihyo untuk berbelanja di Mall.

"Jeong~"

"hm..."

Jeongyeon masih fokus dengan benda kecil yang sedang dia susun, membangun sebuah bangunan besar yang akan menjadi hiasan di kamarnya menambah koleksi yang semakin banyak.

"Jeongyeon!" panggil Nayeon dengan sedikit membentak.

"apa Nayeon?" jawab Jeongyeon dengan lembut tanpa mengalihkan pandangan dari lego-legonya.

Dia tidak sadar apa yang dia lakukan sudah membuat Nayeon kesal dan merasa bosan seharian.

Nayeon mengeram kesal melihat reaksi Jeongyeon, tangannya mengepal kuat.

"kau tahu ada seorang kekasih yang mati menggenaskan karena mengabaikan kekasihnya."

"eoh? serius? Kenapa jahat sekali, pasti setelah itu dia di hukum mati." Ucap Jeongyeon membuat Nayeon semakin kesal, bahkan sindiran pun tak mampu membuat Jeongyeon sadar.

Nayeon memutuskan untuk mengambil ponselnya dan mengirim pesan pada teman-temannya, memilih untuk pergi bersama mereka dibanding bersama sang kekasih yang lebih memilih lego di banding dirinya.

30 menit kemudian

Jeongyeon meregang otot-otot lenganya setelah selesai menyusun lego yang baru dia beli, akhirnya pekerjaannya selesai.

"eoh? Nayeon mau kemana?" tanya Jeongyeon yang melihat Nayeon sedang berkemas.

Nayeon melirik tajam tanpa menjawab dia pergi keluar dari apartemen Jeongyeon.

"dia kenapa?" tanya Jeongyeon pada dirinya sendirinya melihat kepergian Nayeon.






***







"for my precious princess." Ucap Dahyun memberikan segelas jus jeruk untuk kekasihnya, Sana.

Dengan wajah sumringah Sana menyambut jus yang dibelikan Dahyun dan memberikan kecupan singkat di pipi sang kekasih sebagai hadiah.

Jeongyeon dan Nayeon yang juga sedang makan siang bersama menatap malas sepasang kekasih yang sering memamerkan kemesraan.

"eoh? Ada apa dengan wajahmu Noona? Kenapa terlihat kusut sekali?" tanya Dahyun pada Nayeon.

Sana yang duduk di samping Dahyun ikut memperhatikan Nayeon yang memang terlihat kusut sejak datang.

Nayeon hanya menggelengkan kepala, malas menjawab pertanyaan Dahyun karena ini semua berhubungan dengan Jeongyeon yang sedang duduk santai menyantap makan siang dengan damai tanpa menyadari kesalahannya.

"paling bertengkar dengan Jeongyeon." Bisik Sana.

Dahyun melirik Jeongyeon yang sibuk makan, mulutnya penuh dengan makanan. Dahyun tak ingin ikut campur urusan mereka, dia mulai menyantap makan siangnya dengan sesekali menyuapi Sana, membuat Nayeon merasa semakin iri karena Sana memiliki kekasih yang begitu perhatian tidak seperti Jeongyeon yang kadang bersikap dingin.

Our Love StoryWhere stories live. Discover now