Our Love Story

J : Jealous

"Nayeon Noona!" teriak salah satu adik tingkat.

Nayeon berbalik lalu melambaikan tangannya pada adik kelas yang entah siapa, ada beberapa orang disana dan tak ada yang dikenal satupun.

"Nayeon Noona, neomu yeoppo!" teriaknya lagi.

Nayeon tersenyum lalu memberikan wink pada mereka membuat mereka berteriak histeris, Nayeon tertawa melihat mereka yang merasa terpanah dengan wink-nya.

Jeongyeon mendecak melihat sang kekasih yang bersikap centil.

"Yah! kenapa kau malah menggodanya?" sinis Jeongyeon.

Nayeon melirik sekilas Jeongyeon lalu kembali memberikan wink pada mereka membuat Jeongyeon menggelengkan kepala.

"Nayeon Noona saranghae!!!" teriaknya dan memberikan love sign.

Tak ingin membiarkan keadaan, Jeongyeon menarik tangan Nayeon untuk segera pergi dari sana, meninggalkan adik tingkat Nayeon yang terus menggodanya.

"bilang saja kalau kau cemburu." Ejek Nayeon.

Jeongyeon melirik sekilas lalu mendecak pelan.

"tidak! untuk apa aku cemburu pada mereka."

Nayeon tertawa pelan, susah memang kalau memiliki kekasih tsundere, selalu tidak mau terus terang mengenai perasaannya.

***

Bruk!!!

Jeongyeon menyimpan kasar minuman kaleng yang baru dia beli, wajahnya terlihat tegang, menahan emosi.

"kenapa?" tanya Jihyo.

Jeongyeon melirik dengan menggelengkan kepala. Jihyo hanya mengangguk berusaha percaya, dia tahu Jeongyeon seperti apa.

"chagiya~"

Dahyun memanggil Sana yang bersama Jihyo dan Jeongyeon.

Mendengar suara kekasihnya Sana tersenyum senang, merentangkan kedua tangan hingga Dahyun dengan senang hati berhambur memeluk Sana, mereka berpelukan untuk beberapa saat.

"kelasnya sudah selesai?" tanya Sana.

Dahyun mengangguk, duduk di samping Sana, melirik aneh Jeongyeon yang menunjukkan wajah tak bersahabat.

"pasti cemburu melihat Nayeon Noona bersama para mahasiswa yang menyukainya." Bisik Dahyun pada Sana.

Sana menoleh pada Dahyun, dia mengangguk paham kenapa Jeongyeon terlihat kesal.

Ponsel Jeongyeon berdering dan menampilkan nama Nayeon disana, dengan sengaja mengabaikan panggilan Nayeon membiarkan ponselnya terus berdering.

"angkat Jeong." Ucap Jihyo.

"itu Nayeon, biarkan saja."

"aah~ jadi kau bertengkar dengan Nayeon." Tebak Jihyo.

Jihyo yakin wajah suram Jeongyeon berhubungan dengan Nayeon, tidak mungkin Jeongyeon tiba-tiba marah untuk alasan yang tidak jelas.