E : Explain

414 55 2
                                    

Yoo Jeongyeon, mahasiswa semester 5 jurusan manajemen bisnis yang berharap menjadi CEO dari perusahaan yang akan dia buat. Jeongyeon seorang introvert tak heran kalau sikapnya kadang diam-diam menghanyutkan, tipe lelaki tsundere yang disukai banyak gadis. Jeongyeon berteman baik dengan Dahyun, Tzuyu, Chaeyoung yang jauh lebih muda, tak heran kalau Jeongyeon memiliki sikap yang sangat jahil, julukan Jeongyeon prankster number one.

Lim Nayeon, mahasiswi semester 5 jurusan komunikasi bercita-cita ingin menjadi seorang news anchor. Sifatnya periang yang memiliki banyak teman, dikenal seluruh mahasiswa kampus, sering menyapa orang yang dia lihat hingga tak heran Nayeon menjadi sangat populer. Nayeon 2 bulan lebih tua dari Jeongyeon tapi sikapnya sangat childish, berteman dengan Sana, Jihyo, Mina dan Momo, paling tua dari mereka semua dan tak suka dipanggil Eonni. Nayeon itu pecicilan tapi dia bucin Jeongyeon.

Jeongyeon dan Nayeon berteman baik saat mereka menginjak kelas akhir sekolah menengah atas, berada dalam satu kelas yang sama membuat keduanya dekat, Nayeon dan Jeongyeon senang mengusili satu sama lain hingga mendapat julukan tom and jerry.

Bagi Jeongyeon, Nayeon bisa menjadi tempat di berbagai keadaan, tak hanya menjadi teman main, teman berbagi tapi Nayeon juga menjadi sosok yang selalu mendukungnya di segala kondisi.

Bagi Nayeon, Jeongyeon itu cinta yang tak akan pernah dia lepaskan bagaimana pun kondisinya.





***







"nah!"

Jeongyeon menyimpan bubble tea pesanan Nayeon.

Dengan wajah serius dan kacamata yang bertengger di hidungnya, Nayeon menatap serius layar laptop Jeongyeon, memeriksa tugas sang kekasih. Jeongyeon harus mempersentasikan proposal salah satu mata kuliah dia meminta bantuan Nayeon untuk mengecek penulisannya.

Nayeon berbalik memandang Jeongyeon lalu melirik minuman pesanan yang dia pinta pada sang kekasih.

"ah~ Jeongyeon!"

Nayeon berseru senang saat Jeongyeon ternyata menuruti permintaannya, pasalnya tadi saat dia meminta Jeongyeon untuk membelikan minuman itu Jeongyeon menolak dengan dalih Nayeon terlalu banyak minum-minuman manis, sekarang minuman itu di depan mata.

"katanya jangan terlalu banyak minum manis, tapi dibelikan." Goda Nayeon.

Jeongyeon diam-diam tersenyum, malu sendiri karena sudah menjilat ludah sendiri.

"anggap saja bayaran mengecek tugasku." Dalihnya dan membuat Nayeon tertawa.

"dasar tsundere."

Jeongyeon bukan tipe orang yang mengungkapkan rasa cintanya dengan gamblang, selalu bersikap diam-diam hingga jarang disadari, tak heran perhatian kecil yang Jeongyeon lakukan pada siapapun membuat mereka terharu bahagia.

Nayeon kembali berbalik, dia harus menyelesaikan pengecekkannya, kuliah Jeongyeon akan segera dimulai, mengabaikan sesaat minuman yang dibelikan sang kekasih.

Jeongyeon menatap bingung saat Nayeon tak menyentuh minumannya, tadi dia merengek minta dibelikan hingga mengancam tidak akan membantunya sekarang malah diabaikan.

"kenapa tidak diminum?"

"tunggu, ini sedikit lagi, kelasmu sebentar lagi, aku bisa minum nanti setelah selesai."

Jeongyeon mengangguk, dia mengambil sedotan lalu menusuknya, menyodorkan minuman itu ke mulut Nayeon, sang kekasih melirik sekilas lalu menyesapnya dengan wajah bahagia, Jeongyeon sangat pengertian sekali dibalik sikapnya yang sering menyebalkan.

Our Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang