K : Kisseu

494 58 3
                                    





Jeongyeon membuka pintu apartemennya begitu mendengar bell berbunyi, dia cukup terkejut saat melihat Nayeon berdiri di balik pintu dengan badan menggigil.

"Nayeon..."

Nayeon masuk ke apartemen Jeongyeon tanpa di perintah, duduk di sofa dengan meringkukkan badannya, kedinginan setelah cukup lama berada di luar saat suhu cuaca minus.

Jeongyeon menutup pintu apartemen lalu menghampiri Nayeon yang sedang berusaha menghangatkan badannya.

"dari mana? Kenapa keluyuran disaat cuaca sedingin ini?"

Nayeon menoleh, tersenyum menunjukkan gigi kelincinya.

"aku bertemu Jihyo tadi."

"lalu?"

"Jihyo pergi dengan Tzuyu, mereka berkencan jadi aku memutuskan untuk datang kesini."

"yah! kenapa tidak pulang saja? Kenapa justru malah datang kesini?"

"ck! Aku juga ingin berkencan Yoo Jeongyeon!" kesalnya.

Jeongyeon tertawa kecil.

"dasar si tukang iri." Ejek Jeongyeon dan berjalan menuju dapur.

Nayeon mendelik memandang Jeongyeon yang menjauh darinya, kekasihnya tidak pengertian sekali.

Di dapur Jeongyeon membuatkan minuman hangat kesukaan Nayeon, persediaan makanannya kosong karena cuaca yang dingin dia enggan keluar rumah untuk berbelanja jadi Jeongyeon hanya bisa membuatkan minuman untuk Nayeon.

"nah!"

Jeongyeon memberikan cokelat hangat yang dia buat untuk Nayeon, setelah Nayeon menerima cokelatnya dia menuju kamar, mengambil selimut untuk badan Nayeon yang kedinginan.

"pakai ini."

Jeongyeon melebarkan selimutnya lalu menutupi badan Nayeon dengan benda penghangat itu.

"gomawo Jeongyeon-aah~" senyum Naeyon.

Jeongyeon hanya mengangguk, duduk di samping Nayeon dan kembali melanjutkan nonton film horor.

"ish! Kebiasaan sekali nonton film horor." Decak Nayeon dengan menyesap cokelat hangatnya.

Jeongyeon mengedikkan bahunya bersikap acuh.

Nayeon mengerjap terkejut saat melihat jumpscare dengan suara mengejutkan dari film yang ditonton Jeongyeon.

"Jeongyeon-aah~"

Nayeon ketakutan terlebih hantu yang muncul cukup menyeramkan, dia bahkan menutup matanya, tak berani melihat.

"Jeongyeon..."

"wae?"

Nayeon menyimpan cokelat-nya, mendekat pada sang kekasih, dia tak berani melihat film hantu yang Jeongyeon tonton.

Jeongyeon tersenyum saat Nayeon mendekat padanya, bersembunyi di balik badannya. Jeongyeon merentangkan tangan, membawa sang kekasih masuk ke dalam pelukkan, hingga Nayeon begitu nyaman berada di pelukan Jeongyeon.

"lihatlah hantunya tidak seram."

Nayeon mencoba melirik, dia kembali mengerjap saat secara bertepatan sang hantu muncul.

"aah~ Jeongyeon~"

Nayeon merengek takut, dia semakin mengeratkan pelukkannya pada sang kekasih, bodohnya Nayeon percaya pada sang kekasih.

Our Love StoryTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon