[ ✓ ] Boyfriend; ー NCT (EDISI HENDERY)

2. gak boleh

"Gue denger dia balikan sama Kak Taeyong."

Terkutuklah mulut Lee Haechan yang hampir saja membuat Hendery mati muda karena tersedak ayam goreng yang tengah ia makan.

"Jangan ngaco ya lo kalau ngomong," sahut Yangyang.

"Serius, temen gue kemaren lihat Jiyeon lagi jalan sama Kak Taeyong."

"Gak sengaja ketemu kali," balas Mark mencoba menenangkan raut horor yang sudah terpasang di wajah Hendery.

Haechan mengendikkan bahu. Sebagai pusat informasi di sekolah, jarang sekali kabar yang dibawa Haechan cuma sekedar isapan jempol. Keakuratannya patut diperhitungkan.

Otomatis Hendery terdiam. Kini, di otaknya berputar banyak sekali kemungkinan. Bagaimana kalau ternyata Jiyeon sungguh kembali pada mantan kekasihnya yangㅡsulit untuk mengatakan, tapi Hendery mengakui kalau Taeyong itu sangat tampan dan keren luar biasa.

"Ya lo ati-ati dong kalau ngomong. Ada Hendery di sini."

Yangyang melirik Hendery yang masih diam. Ia jadi khawatir temannya kesurupan.

"Gue cuma ngasih tau. Ya kalau gak balikan berarti rejeki lo Heng. Gas deh buruan. Keburu beneran balikan."

Tak lama kemudian terdengar gebrakan meja. Hendery bangkit dengan tatapan kosong.

"Gue duluan ya."

"Heh mau ke mana lu?"

"Nyari Jiyeon."

Ketiga temannya menggelengkan kepala. Sepertinya Hendery benar-benar serius dengan perasaannya pada Jiyeon.
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ
•••
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
Tempat yang hendak dicapai kaki panjang Hendery adalah kolam renang di belakang gedung sekolah. Tempat favorit Jiyeon di hari Rabu karena itu satu-satunya hari di mana kolam renang sekolah dibuka sepanjang hari.

Dugaan Hendery sama sekali tak meleset.

Dari kejauhan kecipak air terdengar. Mata sipit Hendery menangkap sosok gadis berbalutkan pakaian renang merah muda tengah membelah kolam renang dengan lincah. Siapa lagi jika bukan Jiyeon.

Semakin dekat jarak mereka, baru Hendery sadari kalau Jiyeon tidak sendiri. Ada Jieun yang kini melambai ke arahnya.

"Heng!"

Hendery mendekati Jieun. Mengambil duduk di sebelah gadis berambut pendek tersebut.

Jieun juga mengenakan pakaian renang. Berbeda dengan Jiyeon, milik Jieun berwarna hitam.

"Sendirian?" tanya Jieun sembari memakan ramen cup.

"Iya."

"Nyari Jiyeon ya?"

Hendery mengangguk singkat. Ada senyum yang tak lepas dari bibir tipisnya. Hal yang membuat Hendery terkenal di sekolah karena wajah manisnya yang selalu tampak tersenyum.

"Lo udah selesai?"

"Hmm. Gue bentar doang. Kalau dia lama," kata Jieun sambil menyorot Jiyeon dengan dagu. "Lo sendiri gak langsung pulang?"

"Baru selesai makan di kantin."

Jieun mengangguk. Kantin sekolah mereka memang sangat ramai di jam pulang sekolah. Maklum, para siswa cenderung kelaparan setelah memeras otak seharian.

"Gue mau ganti dulu. Nitip barang-barang Jiyeon, ya."

Setelah Hendery mengangguk, Jieun berlalu seraya menepuk pundak pria itu sekilas.

Tatapan Hendery beralih ke riak kolam yang Jiyeon ciptakan. Gadis itu bertengger di pinggiran. Melepas kacamata renang sambil ngos-ngosan, Jiyeon tampak terkejut manakala mendapati presensi Hendery tertangkap pandangannya.

"Belom pulang lo Heng?"

"Nungguin lo," jawab Hendery kalem.

Sontak saja Jiyeon menoleh. Tawa kecil lolos dari bibirnya yang mulai membiru kedinginan.

"Apaan sih Heng! Lucu deh lo." Jiyeon mengusap wajah Hendery dengan tangan basahnya.

"Lo balikan sama Kak Taeyong?"

Pertanyaan tiba-tiba dari Hendery membuat tawa Jiyeon surut.

"Kata siapa?"

"Jawab aja. Lo balikan gak?" tanya Hendery mendesak. Ia tak sabaran menunggu konfirmasi langsung dari Jiyeon.

Setidaknya kalau Jiyeon mengiyakan, Hendery bisa langsung melompat masuk ke kolam renang. Jiwa panasnya butuh rendaman air dingin. Selain itu, Hendery harus mendinginkan kepala untuk mencari cara menikung Jiyeon dari pacarnya.

"Emang kenapa sih?"

"Ya gak bolehlah! Lo tuh udah gue tandain. Jadi gak boleh tiba-tiba balikan mana gak bilang gue. Jadi lo balikan apa enggak? Kalau iya sih, bakal tetep gue rebut. Gak mau tau."

Omelan tanpa spasi Hendery sukses membuat Jiyeon melongo tak percaya.

Apa yang baru saja dikatakan pria itu?

Apa Hendery mabuk?

[]