[ ✓ ] Boyfriend; ー NCT (EDISI HENDERY)

1. Super Posesif

"Jiy, di mana?"

"Bentar Doy, bentar lagi keluar kelas tungguin yaa."

Jiyeon berbisik dengan nada merajuk. Nada suara Doyoung sudah terdengar julid. Perasaan Jiyeon mulai gak enak. Salahkan Dosen Kim yang mengulur waktu kuliah hingga 15 menit.

"Lama banget sih. Aku harus ke rumah sakit cepet cepet ini."

"Iyaa sayangg."

"5 menit lagi kalau gak gitu naik ojol sana."

PIP

Astaghfirullah

Bersamaan itu Dosen Kim akhirnya menyudahi kuliah. Jiyeon lari terbirit-birit ke pos satpam fakultasnya untuk menemui Doyoung yang sedang berbicara ramah dengan Pak Satpam.

Begitu melihat Jiyeon, raut wajahnya jadi datar.

Emang pacar gak sopan!

"Eh Mbak Jiyeon, ini Masnya udah nunggu dari tadi loh."

Jiyeon mengangguk tidak enak lalu berpamitan pada Pak Satpam sembari menggamit lengan Doyoung menjauh.

"Besok besok lagi kalau telat jangan nyuruh aku cepet cepet."

"Kan yang telat dosennya. Bukan aku."

"Harusnya kamu minta jemput waktu dosennya udah penutupan. Lagian aku kan gak lemot, datangnya juga cepet banget."

Doyoung masih mengomel di dalam mobil, sedangkan Jiyeon hanya iya iya.

"Ke rumah sakit bentar ya."

"Gak ah pasti lama, aku ada tugas Doy."

"Aku nungguin kamu tiap hari mau, kok sehari aja aku suruh nemenin gak mau?"

Jiyeon kicep. Akhirnya dia mengangguk terpaksa. Mobil Doyoung pun melaju menuju rumah sakit tempat ia koas. Sekedar info, Doyoung itu dokter muda yang sedang koas di rumah sakit dekat kampus. Sedangkan Jiyeon mahasiswi semester delapan, kedokteran gigi.

Mereka berjalan bersisian di lorong rumah sakit. Tampak Doyoung beberapa kali menyapa dokter senior atau residen-nya dengan ramah. Oh iya, Doyoung sekarang ada di stase bedah.

"Eh Doyoung, itu pacarnya ya?"

Doyoung cuma senyum kecil saat dr. Hong menggodanya.

"Nanti koasnya di sini kan Dek?"

"Gak saya bolehin dok."

"Kok gitu Doy?"

"Nanti digenitin dr. Hong."

Kalem tapi nusuk. Jiyeon mencubit lengan Doyoung sedangkan dr. Hong berlalu dengan wajah kikuk.

"Apa sih?"

"Ya kamu gak sopan tau sama senior kok gitu!"

"Siapa suruh jelalatan."

"Mana jelalatan?"

"Udah lah pokoknya aku tau kalau dari matanya dr. Hong itu jelalatan ke kamu."

"Posesif."

Doyoung mengangkat bahu cuek lalu menuju teman temannya yang sudah berkumpul di depan ruang stase bedah.

"Doy lama banget lo ditungーeh ada Jiyeon"

"Gak usah lihat lihat lo."

"Baru nyapa doang monyet mana lihatin."

"Bacot."

Jaehyun tertawa melihat Doyoung dan Taeyong di depannya. Kejadiannya selalu begini setiap Taeyong mencoba menyapa Jiyeon.