13.

363 52 7
                                    

"Rumahmu kebakaran, Kim Sunoo!"

Deg!

Brak!

Rasanya detak jantung Sunoo berhenti saat itu juga, ponsel yang digenggamnya jatuh bebas ke permukaan lantai, bulir air mata sudah menggenang pada kedua pelupuk matanya.

Dia berlari keluar dari kamar Sungchan dengan tergesa sembari menahan tangisnya, tidak peduli dengan tatapan dari pemuda bongsor yang terlihat kebingungan.

Hingga sampai di lantai bawah, Sunoo sudah tidak kuat lagi menahan tangisan itu, kakinya melemas, ia bersimpuh di lantai seraya menutup wajahnya dengan telapak tangan, membuat Minho, Mina, dan Sunghoon seketika panik bukan main.

"Sunoo, hey. Kamu kenapa?" Sunghoon menepuk-nepuk bahu Sunoo dengan raut pnik.

"Sunoo hey ada apa? kok nangis?!" Mina juga panik, ia pun membawa tubuh mungil Sunoo kedalam dekapannya.

Minho kembali dari dapur membawakan segelas air untuk Sunoo, lalu menyuruh Sunoo untuk meminum airnya, beruntung Sunoo menurut.

"Sunoo— mau p— pulang.." rengek Sunoo dengan suara yang tersendat.

"Kenapa—" 

Drap! drap!

Mereka dikejutkan oleh Sungchan yang tiba-tiba datang dengan raut panik. Ponsel Sunoo ada di genggaman Sungchan, dengan sambungan telepon terlihat baru saja di matikan.

"RUMAH SUNOO KEBAKARAN!" Sungchan segera berlari ke depan pintu utama setelah melaungkan kalimat itu.

Tadi, Sungchan menemukan ponsel Sunoo di kamarnya, sambungan telefon masih menyala, dengan suara wanita yang terdengar tidak terlalu jelas karena tidak di loudspeaker.

Sungchan mencoba menempelkan ponsel itu pada telinganya, sesaat kemudian ia terjengit kaget dan segera turun ke lantai bawah kala mendengar pekikan seorang perempuan dari seberang sana.

Mina melotot kaget. "Sunoo, kakak anterin kamu ke rumah ya!"

Sunoo menggeleng ribut, masih dengan isakannya yang menguar kencang.

"Gak ada engga engga, kita anterin kamu!" Minho membantu Sunoo berdiri, lalu segera mendekap Sunoo.

"Kak! mobil Sunoo ada di depan komplek, kak Minho ngendarain mobil Sunoo ya!" ucap Sunghoon yang masih memperlihatkan diri.

Minho mengangguk lalu segera menggendong Sunoo dan berlari keluar dari rumah menuju bagian depan komplek diikuti Sunghoon yang terbang di belakangnya. Sedangkan Mina dan Sungchan memakai mobil milik Minho.

Sunoo yang telah duduk di jok mobil menangis dalam diam sembari merenung.

Berharap bahwa keluarganya baik-baik saja dan masih selamat di sana.

%%%

"Kak Yeji—" Sunoo melebarkan matanya melihat rumah sederhana di depannya dilahap api, sedangkan warga-warga sedang membantu memadamkan apinya kala menunggu petugas pemadam kebakaran datang.

"Jungwon sama bibi dimana?" tangisan tidak dapat lagi dibendung oleh Sunoo, ia menatap Yeji penuh harap.

"Jungwon tadi udah di keluarin dari dalam rumah sama warga.. tapi bibimu terjebak di dalam.." Yeji meneteskan air matanya, sungguh, ia tak kuasa melihat Sunoo seperti ini.

Sunoo membelalakan matanya, lalu segera berlari kencang masuk ke dalam rumah, tidak peduli warga-warga yang saat ini sudah berteriak memanggilnya. Yang ada di dalam pikirannya saat ini hanya wanita yang selama ini dengan baik menjaganya.

Not Alone ; Sunsun (TAHAP REVISI)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon