❣️I L U [01]❣️

23.8K 1.1K 250
                                    

✧༺♥༻∞ I Love You, Sir ∞༺♥༻✧
·͙̩̩͙˚̩̥̩̥̩̩̥͙ ✩ ̩̩̥͙˚̩̥̩̥̩̩͙‧͙   .·͙̩̩͙˚̩̥̩̥̩̩̥͙ ✩ ̩̩̥͙˚̩̥̩̥̩̩͙‧͙ .
 

Dalam sebuah cafe yang sudah tak banyak pengunjung tampak seseorang menikmati secangkir coklat panasnya. Dia memilih di sebuah kursi yang terletak di salah satu sudut ruang itu, dan sepertinya di sana adalah tempat favoritnya, pasalnya dari tempatnya duduk, dia bisa memandang ke arah luar dengan pemandangan dari atas kota Seoul. Sepertinya bukan cafe sembarang cafe. Seorang masuk cafe itu setidaknya dia adalah member tempat itu.

Namun, rupanya dia tidak sendiri di ruangan itu, bahkan seseorang duduk di belakangnya membelakangi posisinya. Hingga tak lama dua orang masuk, tampak melambaikan tangan masing-masing hingga orang itu pun menghampiri meja dua orang itu. Dua orang gadis kemudian duduk di hadapan dua orang pria itu. Dan keduanya sepertinya tidak tertarik, dia hanya melihat asal saja gadis itu.

"Aku Han Gaeun," sapa gadis itu. Tidak mendapat balasan dari pria yang kini duduk di depannya. Pria itu tampak meneguk minuman yang dia pesan. "Aku mempunyai butik dengan 20 cabang di Seoul. Aku juga lulusan luar negeri," ucapnya. Namun masih tidak mendapatkan respon dari pria itu.

Kini beralih pada sebuah kursi yang membelakanginya. Tampak juga seorang pria dengan seorang gadis, gadis itu terlihat lebih muda, mungkin berusia 20 tahunan. Berpakaian sangat mini, dan terlihat sekali dia berasal dari keluarga berada. Jelas saja, masuk ke dalam cafe itu bukanlah orang sembarangan.

"Jadi namamu..." ucapan gadis itu terjeda.

"Tidak penting, lagipula aku tidak tertarik padamu. Dan asal kau tahu, aku sudah bosan dengan pertemuan seperti ini. Hufh! Apa mereka pikir aku tidak laku?" Orang itu kembali meneguk minumannya. "Jadi...uhm, siapa namamu tadi, aku lupa! Maaf, otakku hanya akan mengingat sesuatu yang amat sangat sangatlah penting sekali, nona!"

"Yoora, Lee Yoora."

"A~ah, Lee Yoora. Maafkan aku Lee Yoora ssi. Aku benar-benar sangat membenci perjodohan ataupun kencan buta seperti ini. Kau pasti sudah melihat foto yang mereka berikan padamu sebelumnya, bukan? Dan, apa kau pikir orang sepertiku tidak laku sampai harus diatur-atur seperti ini? Kau tahu, aku hanya bosan selalu mendengarkan ocehan seseorang agar aku segera berkencan. Apa berkencan itu seperti membeli tteokbokki di pinggir jalan? Jadi, bisakah kau pergi saja? Karena aku ingin menikmati pemandangan yang indah, dan kau merusak pemandangan indahku. Dan, uhm...apa kau pikir pakaianmu itu sexy? Aku akan memberimu bahan pakaian jika kau tidak mampu membelinya. Jadi, sudah jelas? Tolong tinggalkan aku!

Dan kau sama sekali tak membuat tertarik, aku lebih suka melihat Yeontan di rumahku. Dia lebih menggemaskan 1000000000000000% dari wajahmu. Kau paham maksudku? Aku tidak berpacaran bukan berarti aku tidak laku, aku hanya sangat, sangat, sangat selektif. Lagipula, nona....aku tidak suka apel, melon ataupun semangka... kau paham?"

"Yeontan?"

"Uhm, anjingku!"

Kejam sekali dia, mengatakan semua itu pada seorang wanita. Seperti dia tampan saja.

Pria satunya sedikit menoleh, lalu kembali fokus dengan minuman di tangannya.

"Apa aku harus mengulangi ucapanku, Lee Yoora-ssi? Kau mendengarnya bukan? Kalau kau tidak mendengarnya sepertinya kau harus memeriksakan telingamu ke rumah sakit atau transplantasi telinga?" tanyanya.

Tak lama, gadis itu pun pergi. Wajahnya tampak sekali kesal, baru kali itu dia dipermalukan. Dan pria itu pun tampak tersenyum dengan sangat bangga karena berhasil menggagalkan kencan butanya dan juga niat perjodohan mereka. "Seenaknya saja mengatur kehidupanku. Dan apa, seorang wanita? Tch! Menyebalkan!"

I LOVE YOU, SIRWhere stories live. Discover now