❣️I L U [29]❣️

5.8K 541 45
                                    

✧༺♥༻∞ I Love You, Sir ∞༺♥༻✧
·͙̩̩͙˚̩̥̩̥̩̩̥͙ ✩ ̩̩̥͙˚̩̥̩̥̩̩͙‧͙   .·͙̩̩͙˚̩̥̩̥̩̩̥͙ ✩ ̩̩̥͙˚̩̥̩̥̩̩͙‧͙

"Jadi hyungie bahagia tidak bertemu baby? Hyungie senang tidak bertemu dengan bayi? Iya?" Jungkook melepaskan pelukannya.

"Bukan begitu, baby sayang...kau salah paham."

"Jangan bicara pada baby! Hyungie jahat!" Jungkook beranjak dari kursi, Taehyung pun ikut berdiri, ia menghadap Jungkook meskipun kekasihnya itu memalingkan wajahnya, tidak mau menatapnya.

"Bayi, baby salah paham, sayang... Jangan marah, hm?" Taehyung meraih tangan Jungkook, berusaha menenangkan kekasih manisnya yang salah paham. "Baby...bayi...dengarkan hyungie," pinta Taehyung.

"Apa?!"

"Maaf, baby. Bukan berarti hyungie tidak suka bertemu baby, baby tahu sendiri bukan, mommy yang meminta bukan hyungie. Mereka lebih tahu dan pasti ada alasan untuk itu semua. Jika hyungie bisa memilih, hyungie pasti akan tetap meminta bayi tinggal di mansion Kim hingga saat pernikahan. Karena, satu detik pun hyungie tidak bisa jauh dari bayi manis hyungie... Tolong mengerti, bayi..."

Taehyung mengusap lembut pipi Jungkook, lalu menarik pelan tubuh kekasihnya ke dalam pelukannya. Awalnya Jungkook tidak membalas pelukan Taehyung, namun pada akhirnya kekasih Taehyung itu membalas pelukannya.

"Bagaimana kalau bayi rindu hyungie?" tanyanya dengan suara membenam.

"Hyungie akan menelepon bayi, video call, hm?" Taehyung mengusap lembut punggung Jungkook.

"Lalu siapa yang akan menjadi sekretaris hyungie? Yang akan membantu hyungie? Bayi tidak mau ada wanita atau pria manis di sisi hyungie. Di sisi hyungie hanya ada bayi!" titah Jungkook dengan suara membenam.

"Maka hyungie akan melakukannya sendiri. Bayi tidak perlu cemas. Bayi hanya perlu menunggu hyungie, menunggu waktu hingga hari pernikahan kita, bayi sayang... Hyungie janji, hyungie akan menelepon bayi tiap satu jam, hm?"

"Tiga puluh menit! Hyungie harus menelepon bayi setiap tiga pulih menit," sahut Jungkook.

Taehyung pun menganggukinya. Lalu mengeratkan pelukannya pada kekasih manisnya itu, tak lupa ia membubuhkan kecupan di pelipis Jungkook. "Jangan marah lagi, ya. Hyungie tidak suka kalau bayi hyungie marah," ucap Taehyung dan diangguki oleh Jungkook.

Mereka kembali berbaikan, dan kembali teringat bahwa Taehyung harus datang pada rapat selanjutnya. Maka, mereka pun dengan segera meninggalkan ruangan itu. Karena pada pukul 12 mereka akan melanjutkan rapat di Blue Moon Hotel, lalu pukul 3, bertemu dengan tuan Song. Mereka meningglkan perusahaan Kim, kali ini mereka pergi bersama sopir, tujuan selanjutnya adalah Blue Moon Hotel.

Mobil mereka melaju dan tak lama, berhenti di sebuah hotel. Bukan Jungkook yang keluar mobil terlebih dahulu akan tetapi Taehyung yang notabene seorang CEO, dia keluar terlebih dulu hanya untuk membukakan pintu kekasih yang merangkap sebagai sekretarisnya itu. Tak lama, mereka menuju ruangan dimana beberapa orang telah menunggu kedatangan mereka. Dan saat sampai, tampak seorang pria dan wanita lalu dua orang seperti asisten mereka. Taehyung dan Jungkook duduk setelah mereka mempersilakannya.

Untuk beberapa saat, yang mereka bicarakan hanya seputar kerja sama mereka saja. Dan setelah satu jam berlalu, wanita yang berada di sana, tampak memperhatikan Jungkook. Sepertinya dia tertarik dengan lelaki manis itu. Jungkook pun menyadari wania itu selalu menatapnya. Dia bahkan hanya memberikan senyum tipisnya saja kala wanita itu menatapnya dan tersenyum padanya.

I LOVE YOU, SIRWhere stories live. Discover now