⠀Kitten ー Hoonsuk⠀

i say no

jihoon terbangun, hal yang pertama ia lihat adalah tubuh danny yang tertutup oleh hoodienya.

ia terkekeh, lalu mengeluarkan danny yang terbelit dengan hoodienya.

"lu lagi ngapain sih pake hoodie gw, eh bentar kok bisa ya?" pikir jihoon

ditengah pikirannya, tiba tiba seseorang memencet bel rumahnya.

"kalau bukan junkyu gw bakalan julidin sampe abis" ucapnya lalu berjalan menuju kearah pintu depan, bisa bisanya pagi pagi buta begini menganggu acara paginya saja.

awas saja kau

***

jihoon membuka pintunya dengan sangat sangat kasar namun tak melukai pintunya, kasian nanti nangis.

walaupun diluar bar bar, tapi didalam harus pinkeu pinkeu ㅡ jihoon 2k22.

"siapa?" tanya jihoon sembari melihat apa yang didepannya, dirinya terkejut namun sedetik kemudian ia menatap orang itu dengan pandangan datar.

"mau apa kau kemari hah" ucap jihoon penuh penekanan, bayangin aja suaranya kaya pas jihoon lagi marahin bayi2nya diidol human teater.

"menemui pacar ku tentunya" jawab gadis itu- yaula namanya, gadis gila yang pernah jihoon temui tentunya.

"pacar? bhaks hahahaha" jihoon tertawa, sebenarnya gatau kenapa dia tertawa.

hal itu pula mengundang danny keluar dari gulungan selimut yang menutupi tubuhnya, dengan perlahan ia pun berubah menjadi tubuh semulanya menjadi kucing dan berlari kearah jihoon.

"meow meow meow meow" suara danny itu pun membuat yaula binggung, sejak kapan ada kucing dirumah jihoon.

"kau memelihara kucing?" tanya yaula, jihoon tak menjawab tapi dirinya malah hanya menatap kucing itu dengan pandangan seperti ingin menerkam.

"kau -

belum sempat yaula melanjutkan ucapannya tiba tiba danny mencakar kaki yaula yang terekspos jelas apalagi yaula hanya memakai sandal yang tentunya tidak ada nilainya dimata jihoon.

"akh, sakit anjing" teriak yaula tanpa disuruh ia pun menjauhkan tubuh kucing itu dengan kakinya, membuat danny tentu mengerang sakit.

"apa yang kau lakukan bodoh, kau mau kubunuh" ucap jihoon datar, lalu membawa danny kedalam pelukannya.

"meoww" ucap danny dengan wajah memelas, walau jihoon tak mengerti tapi ia yakin danny tengah kesakitan.

awas saja kau, main main dengan park jihoon ー batin jihoon

"hanya seekor kucing kau mau membunuh pacar mu hah" teriak yaula tidak terima.

"aku kalah saing gitu dengan kucing, cih aku pergi jangan harap aku mau bertemu dengan mu" ucapnya lalu pergi meninggalkan jihoon yang mengangga.

"beneran pergi dong, eh tapi harusnya gw ga sih yang ngomong gitu? tau ah ngurusin kok orang gila" gumam jihoon yang tengah memandang aneh kepada gadis yang kini menjauhinya.

"meow" suara danny membuat jihoon teralih kepada danny.

"ah maafin gw, sekarang lu tiduran aja dulu. gw mau mandi, habis itu gw obatin nanti kalo ada lukanya" perintah jihoon dan tentu hanya dibalas muka bingung dari danny.

"meow" ucap danny membuat jihoon tak tega meninggal danny, namun dilubuk hati yang terbesar ia juga mau menemani danny.

tapi karena teman teman jihoon akan datang, dengan segera pun ia bersiap siap untuk acara quality time bersama trijhewande.